Parapuan.co - Mendisiplinkan anak setiap hari tapi perilakunya tidak kunjung berubah tentu membuat orang tua frustasi.
Pada masalah ini, perlu adanya evaluasi apakah gaya pengasuhan sudah efektif atau justru sebaliknya.
“Sebagai orang tua, kita harus bertanya pada diri sendiri tentang hasil apa yang kita inginkan ketika mendisiplinkan anak-anak,” kata terapis kecemasan Chad Brandt, PhD, mengutip Fatherly.
Untuk itu, orang tua perlu memahami alasan mengapa anak berperilaku negatif sehingga mendisiplinkan dapat dijadikan sarana belajar mereka.
Ada tiga cara mendisiplinkan anak yang tidak efektif yang harus diketahui orang tua. Yuk, cari tahu!
1. Disiplin fisik
Ada berbagai penelitian bahwa memukul dan bentuk disiplin fisik lainnya adalah pola asuh tidak sehat dan memicu trauma masa kecil.
Selain itu, ada bukti bahwa disiplin fisik dapat mengubah struktur otak anak dan memukul bukanlah metode yang efektif untuk mengubah perilakunya.
“Kita tidak mengajari mereka cara mengubah perilaku. Sebaliknya, kita mengajari mereka cara menghindari orang tua,” ujar Chad.
Baca Juga: Studi: Waspadai, Pengasuhan Kasar Berdampak pada Struktur Otak Anak