Kecemasan Bisa Picu Rasa Gatal pada Kulit, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Ericha Fernanda - Jumat, 22 April 2022
Kaitan kecemasan dan gatal pada kulit
Kaitan kecemasan dan gatal pada kulit Melpomenem

Parapuan.co - Ketika tubuh mengalami stres dan cemas, telapak tanganmu mungkin berkeringat karena gugup.

Gejala lainnya bisa termasuk kelelahan, sakit kepala, pusing, masalah pencernaan, dan sistem kekebalan yang melemah.

Namun, bagi sebagian orang, stres  dan kecemasan dapat menyebabkan rasa gatal yang berlebihan pada kulit.

"Masalah kulit saat cemas dapat berupa ruam, gatal-gatal, eksim, psoriasis, dan jerawat," kata Enrizza P. Factor, MD, dokter kulit di myvitiligoteam.com, mengutip Prevention.

dr Enrizza menambahkan, rasa gatal karena kecemasan dikenal sebagai gatal psikogenik.

Hal ini terjadi ketika faktor psikologis, seperti kecemasan atau depresi, memperburuk rasa gatal yang mengarah pada kebutuhan untuk menggaruk.

Kaitan Kecemasan dan Gatal

Stres atau tekanan dapat memicu kecemasan, sehingga timbul adanya gejala secara fisik ataupun mental.

“Peningkatan kadar kortisol (hormon stres) dapat menyebabkan peningkatan peradangan,” kata Cheryl Rosen, MD, ahli dermatologi di bowtiedlife.com.

Baca Juga: Merasa Gugup dan Cemas Membuatmu Berkeringat? Ini Penjelasannya

Ia melanjutkan, "Kortisol mengubah cara kerja kelenjar adrenal yang dapat menyebabkan kulit gatal.”

Saat kamu merasa gatal, pusat sensorik, motorik, dan emosi otak diaktifkan, sehingga menyebabkan siklus kecemasan gatal.

Hal ini memengaruhi perilakumu untuk menggaruk kulitmu terus-menerus ketika sedang stres dan cemas.

Meski belum ada penelitian lebih lanjut tentang gatal psikogenik, para peneliti percaya gejala ini sangat jarang.

Bahkan, gatal psikogenik sering disalahartikan sebagai pruritus idiopatik atau gatal tanpa penyebab yang diketahui.

Sensasi gatal bisa terjadi di area tubuh mana saja, termasuk lengan, kaki, wajah, dan kulit kepala.

Gatal yang disebabkan karena kecemasan bisa berkembang menjadi masalah kulit yang serius seperti iritasi, pendarahan, atau infeksi.

Di sisi lain, kondisi kulit dan rasa gatal terus-menerus berkontribusi meningkatkan stres dan rasa cemas.

Jika kamu menderita gatal-gatal saat cemas hingga mengganggu aktivitasmu, segera periksakan ke dokter ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Tidak Bisa Tidur karena Cemas? Ini 3 Cara Mengatasinya agar Rileks

(*)

Sumber: Prevention
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Semut Muncul di Rumah Saat Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya