Ruang Aman untuk Perempuan Masih Sulit Ditemui, Ini Kata Inayah Wahid

Firdhayanti - Jumat, 22 April 2022
Inayah Wahid dalam Kongres Parapuan, Jumat (22/4/2022)
Inayah Wahid dalam Kongres Parapuan, Jumat (22/4/2022) Tangkapan layar Zoom

Kelompok-kelompok tersebut menganggap bahwa perempuan yang berdaya dan setara adalah ancaman. 

"Setara ya setara dan itu menjalankan perbedaan. Tapi banyak kelompok yang sudah merasa nyaman, sudah merasa enak, saya nggak bilang bahwa kelompok itu laki-laki karena banyak perempuan yang juga memiliki pemikiran tersebut. Itu kelompok yang kayak gitu adalah kelompok yang patriarki," paparnya. 

Inayah mengatakan bahwa patriarki bisa berada dalam diri setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. 

"Dan patriarki itu tidak ada jenis kelaminnya, tidak punya gender. Banyak kok perempuan yang patriarki," jelasnya. 

Hal ini menyebabkan ruang aman menjadi semakin sulit ditemukan banyak perempuan saat ini. 

"Itu faktanya sudah banyak. Hasil penelitiannya banyak," lanjut Inayah. 

Memang tak dapat dipungkiri bahwa ada perempuan yang juga menjadi pelaku yang saling menjatuhkan sesamanya.

Kendati demikian, kita tak dapat menutup fakta bahwa di luar sana juga banyak perempuan yang saling mendukung. 

"Dua-duanya sama-sama realita. Tinggal, kita tinggal pilih realitas mana yang mau kita besarkan?" ujarnya lagi.

"Kalau saya, saya lebih milih mengamplifikasi, membesarkan bahwa perempuan bisa support perempuan salah satunya dengan membuat ruang aman buat perempuan," ucapnya. 

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ruang Aman untuk Perempuan Masih Sulit Ditemui, Ini Kata Inayah Wahid