Kecuali, jika pertanyaan tersebut berhubungan dengan pemecahan masalah atau problem solving.
Untuk jenis pertanyaan tersebut, metode STAR bisa diterapkan dan bisa dipersiapkan dengan membuat daftar kualifikasi pekerjaan.
Contohnya membuat daftar skill atau pengalaman yang kita punya sesuai dengan kebutuhan posisi tersebut.
Jika rekruter menanyakan "Ceritakan tentang bagaimana Anda harus menyelesaikan tugas dengan deadline yang ketat".
Berikut contoh jawaban menggunakan metode STAR:
- "Saya suka merencanakan pekerjaan saya secara bertahap. Saya sanggup menyelesaikan semuanya meski dengan tenggat waktu yang ketat".
- "Di tempat saya bekerja dulu, sempat ada karyawan yang tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan. Namun, saya ambil pekerjaan itu. Dengan tenggat waktu yang ketat, saya pelajari setiap proyek tersebut, berkoordinasi dengan tim lain dan mengerjakannya sebaik mungkin meski di hari libur".
- "Saya percaya bahwa saya dapat berkembang ketika bekerja di bawah tenggat waktu yang ketat".
Jadi, metode STAR bisa digunakan wanita karier untuk menjawab pertanyaan saat wawancara kerja yang mengutamakan contoh kasus sehingga membuat kandidat perlu memberikan penjelasan mengenai situasi, tugas, tindakan dan hasilnya.
(*)
Baca Juga: Tips Wanita Karier Jawab Pertanyaan 'Álasan Resign' saat Wawancara Kerja