Sama-Sama Atasi Tanda Penuaan, Ini Bedanya Bovine Collagen dan Marine Collagen

Parapuan.co - Kolagen telah banyak digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit dan kecantikan.

Mulai dari melembapkan, mengurangi garis halus dan keriput, mengencangkan, meratakan warna kulit hingga mengurangi selulit. 

Kendati demikian, sampai saat ini ada lebih dari 40 jenis kolagen yang diidentifikasi.

Beberapa yang kini sedang populer dikonsumsi adalah bovine collagen dan marine collagen.

Di antara kedua kolagen tersebut, manakah yang lebih baik dikonsumsi?

Melansir dari Edible Health, sebenarnya selama kualitas suplemen kolagennya baik, maka apapun sumbernya tidak akan jadi masalah.

Kendati demikian, penting untuk mengetahui perbedaan dari dua jenis kolagen ini yang bisa dikonsumsi dan disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing. 

Bovine Collagen

Bovine collagen adalah kolagen yang diproduksi dari hewan seperti sapi, lembu dan banteng.

Baca Juga: Selain Bantu Atasi Penuaan Dini, Ini Manfaat Mengonsumsi Marine Collagen

Namun umumnya, suplemen bovine collagen dibuat dari hewan ternak sapi.

Untuk diketahui, sapi juga memproduksi kolagen dengan sumber terbaik terletak di tulang dan kulit.

Melansir dari Healthline, bovine collagen terdiri dari kolagen tipe I dan III.

Artinya, kolagen jenis ini sangat berguna untuk mengurangi kerutan, meningkatkan elastisitas dan melembapkan kulit. 

Selain itu, bovine collagen juga dapat memperbaiki gejala penuaan kulit dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas kolagen kulit.

Adapun kandungan dalam bovine collagen yang bermanfaat adalah:

- Glycine yang bisa memberikan kekuatan untuk otot, kulit, tulang, dan darah.

- Hidroksiprolin yang berperan dalam stabilitas kolagen dalam tubuh.

- Prolin yang membantu memelihara dan memperkuat otot jantung.

Baca Juga: 5 Manfaat Kolagen untuk Kecantikan, Salah Satunya Atasi Stretch Mark

Marine Collagen

Marine collagen adalah kolagen yang bersumber dari hewan-hewan laut seperti ikan.

Misalnya seperti ikan juga memproduksi protein kolagen, yang sebagian besar terdapat di kulit dan sisiknya.

Hampir sama seperti kolagen pada umumnya, marine collagen juga dapat membantu menunda beberapa tanda penuaan, seperti kerutan hingga masalah persendian.

Jenis kolagen ini bisanya memiliki kandungan tertentu yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti:

- Alanine yang baik untuk meningkatkan kekebalan dan menyediakan energi untuk sistem saraf pusat, jaringan otot dan otak.

- Arginin yang bagus untuk penyembuhan luka.

- Asam aspartat yang berperan sebagai neurotransmitter.

Baca Juga: Hidrasi hingga Lembutkan Kulit, Ini 5 Manfaat Uap Wajah untuk Kecantikan

Kendati demikian, kolagen ini tidak disarankan untuk dikonsumsi jika Kawan Puan memiliki riwayat alergi makanan laut.

Maka, kamu bisa memilih marine collagen sebagai alternatifnya. 

Namun umumnya, marine collagen dihargai lebih mahal dibandingkan bovine collagen.

Kendati demikian, seperti melansir dari WebMD, marine collagen dinilai lebih ramah lingkungan dan sustainable, karena umumnya industri perikanan sering kali memiliki banyak bahan baku yang tidak terpakai dari ikan yang mereka tangkap.

Yaitu termasuk kulit yang jadi sumber dari marine collagen.

Itu dia perbedaan bovine collagen dan marine collagen serta manfaat yang bisa didapatkan. 

Kalau Kawan Puan, lebih tertarik dengan kolagen jenis mana?

(*)

Baca Juga: Rawat Kulit dari Luar Dalam, Minuman Kolagen Ini Bisa Jadi Masker Wajah