Parapuan.co - Bagi beberapa orang, menanam bunga mawar di pekarangan rumah memiliki daya tarik tersendiri.
Selain tampilannya yang menarik, tanaman ini tumbuh dengan cepat dan membentuk semak dengan bunga yang lebat dan harum.
Bahkan kamu bisa menanamnya di dalam polybag hanya dengan stek batang.
Meski termasuk jenis tanaman hias yang mudah tumbuh, Kawan Puan juga harus memperhatikan perawatannya.
Mulai dari penyiraman, pemupukan, suhu dan kebutuhan sinar matahari yang cukup.
Pasalnya, perawatan yang buruk dapat membuat tanaman mawar layu dan mati.
Dilansir dari laman Kompas.com, empat hal ini bisa jadi penyebabnya.
Kekurangan Air
Tanaman membutuhkan air yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur, begitu pula dengan tanaman mawar.
Baca Juga: 4 Manfaat Air Kelapa untuk Tanaman, Salah Satunya Percepat Pertumbuhan
Air memiliki fungsi untuk mengalirkan nutrisi pada tanaman.
Penyiraman yang tepat dengan jumlah air yang pas bisa membuat tanaman menjadi lebih sehat dan segar.
Pada bunga mawar, kekurangan air dapat membuat bunga layu, sulit berbunga, daun kerdil dan rontok.
Mawar membutuhkan setidaknya 2,5 cm air setiap minggunya.
Selama musim panas kamu mungkin perlu untuk menyiram lebih banyak.
Tanaman mawar memiliki sistem perakaran yang dalam, jadi sangat penting untuk menyiramnya dengan hati-hati, agar air masuk jauh ke dalam tanah.
Kelebihan Air
Tak hanya kekurangan air, terlalu banyak air juga bisa menyebabkan tanaman mawar layu.
Baca Juga: Mengenal Karakteristik Pot Terakota Hingga Kelebihan dan Kekurangannya
Saat mawar mendapatkan terlalu banyak air dengan drainase pot yang buruk, bunganya akan layu dan terkulai.
Tanda-tanda kelebihan air pada bunga mawar yang perlu kamu waspadai adalah daun yang mulai menguning dan mulai terkulai.
Perubahan Suhu
Suhu ideal untuk tanaman mawar adalah 27 derajat celcius, dengan kelembaban relatif 60-70%.
Saat suhu tinggi sebaiknya mawar disiram dengan lebih banyak air, terutama jika tanaman mawarmu berada di luar rumah.
Sementara saat suhu dingin, seringkali tanaman mawar sulit untuk bertahan karena lebih menyukai lingkungan hangat untuk tumbuh.
Jika tidak ada perawatan yang tepat selama musim dingin, tanaman mulai merontokkan daun dan akhirnya layu.
Stres Saat Pemindahan Tanaman
Jika Kawan Puan baru saja memindahkan tanaman mawar dari satu wadah ke wadah lainnya kemudian ia mulai layu, ini dapat berarti tanaman mengalami stres.
Tanaman yang stres saat baru dipindahkan tidak akan bisa menyerap nutrisi dan air dari tanah.
Hal ini dapat membuat tanaman mawar kering dan kemudian mati.
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Ini 3 Manfaat Rutin Merawat Tanaman Hias!
(*)