Parapuan.co - Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan di Hari Raya Idulfitri, uang THR (Tunjangan Hari Raya) juga perlu disisihkan sebagai tabungan masa depan.
Seperti diketahui, Hari Raya Lebaran sudah semakin dekat dan artinya sebagian besar masyarakat Indonesia telah menerima THR.
Banyak dari kita akan sibuk berbelanja memenuhi kebutuhan menjelang lebaran, seperti memberikan THR untuk orang tua, beli baju lebaran, hingga belanja kebutuhan memasak hidangan lebaran.
Di tengah masih banyak orang yang memilih untuk belanja dengan konsumtif, sudah sepatutnya pengelolaan uang THR diatur secara cermat.
Padahal, dengan mengatur THR secara cermat, uang tersebut tidak akan habis begitu saja.
Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam pengelolaan THR lebaran menjadikannya sebagai tabungan masa depan.
Meskipun, THR sejatinya diberikan oleh pemberi kerja, untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pekerjanya dalam menyambut hari Lebaran.
Namun, tak ada salahnya mengelola sebagian dari THR yang didapatkan untuk tabungan masa depan.
Dilansir dari laman Cerdas Belanja, terdapat beberapa cara pakai THR dengan bijak dan bisa digunakan sebagai tabungan di masa depan.
Baca Juga: Ingin Jalan-Jalan usai Lebaran? Ini 5 Tips Atur Uang agar Pengeluaran Tak Membengkak
1. Niatkan Tekad untuk Menabung
Salah satu hal yang wajib dilakukan saat menerima uang THR adalah menyisihkan sebagian untuk ditabung.
Tidak perlu banyak, sisihkan setidaknya 10% dari THR untuk ditabung.
Selain berguna untuk masa depan, kegiatan menabung juga dapat mencegah kita untuk berperilaku konsumtif dengan membeli barang-barang yang tidak diperlukan.
2. Alokasikan Sebagian untuk Dana Darurat
Selain untuk menabung, THR lebaran juga perlu disisihkan untuk dana darurat.
Sesuai dengan namanya, dana darurat berfungsi sebagai sumber dana yang dapat digunakan untuk hal-hal yang tak terduga.
Misalnya seperti saat terkena PHK, munculnya pandemi, biaya saat sakit, kebutuhan mendadak dan lain sebagainya.
Baca Juga: Selain Menabung, Ini 5 Tips Mengelola Uang THR dengan Cermat
Dana darurat sendiri merupakan salah satu bagian dalam perencanaan keuangan yang wajib dimiliki.
Karena, adanya dana darurat dapat mencegah timbulnya utang, menutupi biaya mendesak, bahkan dapat menjadi dana untuk masa depan.
3. Sisihkan untuk Memenuhi Kebutuhan Asuransi
Di tengah kondisi yang serba tidak pasti seperti sekarang, asuransi menjadi sangat penting untuk dimiliki.
Memiliki asuransi, dapat dikategorikan sebagai menabung karena asuransi dapat berguna untuk keadaan-keadaan mendesak di luar ekspektasi dan tidak diinginkan seperti saat kecelakaan, kematian, dan lainnya.
Adanya asuransi dapat meminimalisir kerugian-kerugian yang terjadi atas kejadian tersebut.
Oleh karena itu, sisihkan sedikit alokasi dana untuk punya asuransi agar bisa memberikan rasa aman.
4. Menyiapkan Dana Pensiun Sedikit Demi Sedikit
Salah satu hal yang tak boleh luput menjadi perhatian adalah mempersiapkan dana pensiun.
Tabungan pensiun ini dapat menjadi jaminan di hari tua saat usia sudah tidak produktif lagi.
Dengan adanya tabungan pensiun, kebutuhan rumah tangga sehari-hari di hari tua dapat terpenuhi.
5. Perluas Portofolio Investasi
Berinvestasi juga bisa menjadi pilihan yang tepat dalam pengelolaan uang THR.
Saat ini, sudah banyak instrumen investasi yang memudahkan kita untuk mulai berinvestasi, seperti emas, saham, reksa dana, sampai kripto.
Berada dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, berinvestasi menggunakan THR merupakan langkah yang bijak untuk dilakukan.
Jadi, dalam pengelolaan uang THR sebagai tabungan masa depan, kamu perlu sisihkan uang untuk tabungan, dana darurat, dana pensiun, asuransi, dan investasi.
Baca Juga: Tips Hemat Memaksimalkan THR dari Dosen UM Surabaya, Ada Apa Saja?
(*)