Agar tujuan mengembangkan usaha itu lancar dan sesuai target, pastikan langkahnya sudah direncanakan dengan matang, termasuk soal modal.
Langkah ekspansi ini harus direncanakan dengan matang, termasuk modal yang dibutuhkan.
2. Saat ingin memulai usaha tapi kekurangan uang
Waktu yang kerap terjadi adalah saat ingin memulai bisnis tapi tidak punya modal yang cukup ataupun tabungan untuk menutupinya.
Misalnya, kamu membutuhkan modal untuk memulai bisnis sekitar Rp25 juta, tetapi kamu hanya punya uang dan tabungan yang dijumlah sebesar Rp15 juta.
Kekuranga Rp10 juta tersebut dapat kamu tutupi dari pinjaman modal usaha. Toh, meminjam uang untuk kegiatan yang produktif seperti bisnis tidak salah.
Pasalnya, jika untuk bisnis, maka kamu dapat menghasilkan sesuatu untuk dijual dan ujungnya kamu akan mendapatkan keuntungan.
Nah, keuntungan tersebut bisa kamu sisihkan untuk mengangsur cicilan pinjaman modal usaha.
Maka itu, pastikan dana pinjaman sesuai kebutuhan dan tenor pinjaman serta jumlah cicilan sesuai dengan kemampuan bayar.
Baca Juga: TikTok Ungkapkan Tren Pengguna untuk Para Pelaku UMKM, Seperti Apa?