3 Faktor yang Menyebabkan Cacing Muncul ke Permukaan Kamar Mandi

Saras Bening Sumunar - Minggu, 24 April 2022
Sebab cacing muncul di kamar mandi
Sebab cacing muncul di kamar mandi CreativaStudio

Parapuan.co - Kamar mandi yang bersih terntu menjadi hal yang didambakan oleh para pemilik rumah.

Namun tak jarang jika kamar mandi justru memiliki berbagai masalah.

Mulai dari kamar mandi lembap, bau, dan hingga munculnya hewan tertentu.

Selain kecoak, cacing juga kerap muncul di kamar mandi rumah.

Lantas apa yang menyebabkan kemunculan cacing di kamar mandi?

Kondisi Air

Penyebab pertama ialah kondisi air yang digunakan pada kamar mandi, mengutip dari Kompas.com.

Kamar mandi yang menggunakan air ledeng (PDAM) memiliki risiko yang lebih kecil dalam hal mengundang cacing ketimbang air tanah.

Hal itu lantaran air ledeng telah diperlakukan sedemikian rupa oleh perusahaan pemasok air untuk menghambat pertumbuhan organisme.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Usir Cacing dari Kamar Mandi

Meski demikian, penggunaan air tanah bukanlah satu-satunya penyebab cacing di kamar mandi.

Ada faktor lain yang juga berperan atas kemunculan cacing di kamar mandi.

Drainase

Selain kondisi air, faktor saluran pembuangan di rumah juga bisa menjadi penyebab keberadaan cacing di kamar mandi.

Perlu diketahui bahwa cacing masuk ke kamar mandi tidak hanya melalui saluran air tapi juga saluran pembuangan yang mengalir di luar rumah.

Pertama, cacing akan masuk dari saluran pembuangan di luar rumah, baru kemudian secara perlahan masuk ke kamar mandi.

Permukaan Kamar Mandi

Kondisi permukaan kamar mandi juga bisa menjadi faktor penyebab cacing sering masuk ke kamar mandi.

Permukaan kamar mandi yang mengandung tanah bisa menyebabkan cacing mudah muncul.

Hal itu karena cacing masih bisa menyusup ke celah-celah di antara ubin.

Sekarang kamu sudah tahu kan, mengapa cacing bisa muncul ke permukaan kamar mandi.

Baca Juga: Kurangi Tingkat Kelembapan di Kamar Mandi dengan 3 Cara Ini!

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja