Parapuan.co - Musisi Maia Estianty yang juga merupakan ibunda dari Al, El, Dul dikabarkan telah menjalani operasi pengangkatan kantung empedu.
Informasi pengangkatan kantung empedu pada istri Irwan Mussry ini disampaikan oleh dr. Tjhang Supardjo yang menangani Maia Estianty melalui akun Instagramnya.
View this post on Instagram
"Operasi bunda Maia @maiaestiantyreal pada hari Jumat tgl 22 April 2022 jam 15:00 di @rs.emc Alam Sutera. Diawali dengan doa bersama tim operasi (tim bedah dan tim anestesi) dengan keluarga bunda Maia (suami @irwanmussry anak @alghazali7 @elelrumi @duljaelani kakak @pinkyevianty ) di ruang persiapan pre-operasi...memohon Tuhan yang maha kuasa memberkati kita semua," tulis dr. Tjhang di kolom deskripsi Instagramnya.
Diketahui operasi pengangkatan kantong empedu ini disebut juga sebagai kolesistekmi.
Belajar dari operasi yang dijalankan oleh Maia Estianty, maka Kawan Puan wajib mengetahui mengenai penyebabnya.
Sebelumnya dilansir dari NHS.uk, pembedahan untuk mengangkat kantong empedu biasanya dilakukan jika pasien menderita kondisi batu empedu yang menyakitkan .
Batu empedu merupakan batu kecil yang dapat terbentuk di kantong empedu sebagai akibat dari adanya ketidakseimbangan zat yang membentuk empedu.
Di sisi lain batu empedu bisa tak menimbulkan gejala, maka dari itu mungkin sebagian orang tak menyadari bahwa ia menderita kondisi ini.
Tapi perlu dicatat kalau terkadang batu empedu dapat menghalangi aliran empedu dan mengiritasi kantong empedu (kolesistitis akut) atau pankreas (pankreatitis akut).
Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Ungkap Bahaya Jika Bayi Hanya Konsumsi Susu Formula
Kondisi di atas dapat menyebabkan gejala seperti:
- Sakit perut yang tiba-tiba dan intens
- Sering merasa sakit
- Kulit dan bagian putih mata jadi menguning
Bila kondisi di atas sudah terjadi, biasanya akan dilakukan prosedur medis dengan mengangkat kantong empedu.
Diketahui pengangkatan kantong empedu menjadi pengobatan paling efektif mengatasi masalah empedu.
Ada dua cara utama untuk mengeluarkan kantong empedu, yakni:
1. Kolesistektomi laparoskopi
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian, Waspadai Penyebab dan Faktor Risiko Preeklamsia pada Ibu Hamil
Prosedur ini dilakukan dengan membuat beberapa sayatan kecil (sayatan) dibuat di perut
Kemudian sayatan tadi akan dimasukkan instrumen bedah halus digunakan untuk mengakses dan mengeluarkan kantong empedu
2. Kolesistektomi terbuka
Prosedur medis kolesistektomi terbuka ini dilakukan dengan membuat sayatan tunggal yang lebih besar di area perut.
Sayatan tersebut berguna untuk mengakses dan mengeluarkan kantong empedu.
Pemulihan usai operasi kantong empedu
Setelah operasi kolesistektomi, biasanya tidak butuh waktu lama untuk tubuh kembali pulih.
Bahkan kebanyakan orang yang usai melaksanakan operasi kantong empedu dapat meninggalkan rumah sakit pada hari yang sama atau keesokan harinya,
Bahkan pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu dua minggu.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Alat Kontrasepsi yang Aman saat Menyusui untuk Perempuan Menikah
Sebagai catatan, bagi yang menjalani operasi kolesistektomi terbuka mungkin membutuhkan waktu lebih lama di rumah sakit selama 3-5 hari.
Selain itu membutuhkan 6-8 minggu untuk kembali normal.
Perlu diperhatikan pula bahwa selama masa pemulihan, pasien tetap harus ada dalam pengawasan dokter dan jangan lupa untuk kontrol. (*)