Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu terbiasa membentak anak saat mereka rewel atau berperilaku kurang baik?
Mulai sekarang sebaiknya kurangi kebiasaan ini, ya.
Sebagian orang tua berpikir bahwa membentak anak bisa membuat anak lebih patuh dan menuruti arahan orang tua. Namun nyatanya tidak demikian.
Ada cara yang lebih baik dalam mendidik anak tanpa membentaknya.
Dilansir dari laman Kompas.com, berikut hal yang perlu kamu lakukan.
1. Bersikap Positif
Anak umumnya mengalami kesulitan mengatur emosinya.
Mereka cenderung melihat bagaimana sikap orang tua ketika menunjukkan emosi.
Lama-kelamaan sikap orang tua ini akan masuk ke dalam diri anak.
Baca Juga: Anak Zaskia Adya Mecca Terima Uang THR, Ini Cara Ajarkan Anak Kelola Uang
Sebaiknya, orangtua mulai belajar untuk mengendalikan situasi saat anak susah diatur atau rewel.
Daripada membentaknya secara langsung, dekati anak dengan sikap yang tenang.
Ketika Kawan Puan bersikap tenang, anak tentu akan menunjukkan respon yang sama seperti yang kamu lakukan.
Penting juga untuk memberi apresiasi kepada anak apabila ia sudah berperilaku baik.
Bersabar
Sabar memang ada batasnya.
Tapi, itu tergantung dari bagaimana cara orangtua mengatur emosinya supaya tidak meledak-ledak saat memberi tahu anak.
Seperti yang sudah disebutkan, anak akan menangkap nada dan bahasa tubuh dari orangtua.
Misal, Kawan Puan menggunakan nada yang lembut saat berbicara dan menunjukkan bahasa tubuh yang menggambarkan perhatian dan kasih sayang.
Untuk itu Kawan Puan harus memperhatikan kata-kata dan bahasa tubuh saat bersama anak.
Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Jelaskan Pentingnya Dukungan Nenek dan Kakek dalam Membantu Ibu Menyusui
Bersabar, mungkin sulit dilakukan bagi orangtua.
Tapi dengan mengontrol emosi dan tidak sembarangan bertutur kata akan membantu orangtua mengendalikan situasi saat berbicara dengan anak.
Berhenti Berteriak
Kata-kata orangtua dapat membekas di hati dan pikiran anak apabila ia mendapat perlakuan yang kasar.
Seiring bertambahnya usia, buah hati akan memiliki nada dan kosakata sendiri untuk mengungkapkan keinginan dan kebutuhan.
Itu didapat dari cara orangtua membentak atau berteriak saat memberi tahunya di masa lalu.
Daripada memberi tahu anak dengan cara berteriak, lebih baik bicaralah dengan penuh kesabaran.
Anak mungkin menunjukkan reaksi yang sama seperti yang dilakukan orangtuanya.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Kawan Puan lakukan dalam mendidik anak tanpa berteriak.
Jadi perhatikan ini dengan baik ya!
Baca Juga: Tanpa Fotografer, Ini 5 Cara Melakukan Pemotretan Bayi Baru Lahir di Rumah
(*)