Parapuan.co - Orang tua tunggal akan lebih berisiko mengalami masalah kesehatan mental.
Hal ini disebabkan orang tua tunggal atau single parent lebih banyak melakukan hal sendiri.
Mulai dari mengurus anak hingga mencari nafkah untuk kehidupannya dan sang buah hati, orang tua tunggal rentan mengalami stres.
Belum lagi orang tua tunggal terkadang merasa down hingga tidak memiliki support system.
Oleh karena itu, para single parent lebih berpotensi mengalami masalah kesehatan mental seperti stres.
Sebenarnya, kesehatan mental para orang tua tunggal bisa terjaga dengan baik asal mengerti strategi manajemen stres yang tepat.
Dilansir dari Very Well Mind, berikut tiga strategi manajemen stres untuk jaga kesehatan mental pada orang tua tunggal:
1. Adaptasi Gaya Hidup Sehat
Seringkali stres yang dihadapi oleh orang tua tunggal membuat mereka mengabaikan kesehatan diri sendiri.
Baca Juga: Single Parent Berpotensi Alami Stres, Berikut Ini Dampaknya
Padahal single parent wajib mengonsumsi makanan yang sehat, tetap aktif, dan tidur cukup.
Mengadaptasi berbagai pola hidup sehat ini berperan menjaga kesehatan mental walaupun di waktu yang sibuk.
2. Buat Rutinitas Relaksasi
Strategi manajemen stres berikutnya yakni memasukkan beberapa relaksasi yang berperan pada kesehatan mental.
Teknik relaksasi yang dapat dijajal di antaranya:
- Menarik napas dalam-dalam
- Meditasi
- Mindfulness
- Relaksasi otot progresif
- Yoga
Baca Juga: Berbagai Pemicu Stres ada Orang Tua Tunggal, Salah Satunya Keuangan
3. Menjaga Kesehatan Mental
Para single parent wajib tahu bahwa terjadinya peningkatan stres berisiko lebih lanjut mengalami kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Oleh karena itu, bila suatu saat kesulitan dalam mengatasi stres disarankan untuk mendapatkan bantuan dari profesional kesehatan mental.
Jangan ragu untuk konseling demi menjaga kesehatan mental yang lebih baik.
(*)