Dirayakan Umat Muslim di Dunia, Ini Fakta Menarik Perayaan Idulfitri

Firdhayanti - Senin, 2 Mei 2022
Idulfitri jatuh pada 1 syawal pada penanggalan Hijriyah.
Idulfitri jatuh pada 1 syawal pada penanggalan Hijriyah. Pexels.com

Parapuan.co - Hari Raya Idulfitri merupakan hari besar yang begitu ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh dunia.

Para umat Muslim pun bersuka ria dan berbahagia untuk merayakannya.

Terdapat berbagai fakta unik seputar Idulfitri lho, Kawan Puan.

Melansir Mentalfloss, berikut ini berbagai fakta unik mengenai Idulfitri.

1. Merayakan Puasa Ramadan

Hari Raya Idulfitri merupakan perayaan umat muslim setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Selama bulan Ramadan, umat muslim berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam.

Puasa sendiri bukan hanya tentang makanan dan minum, namun juga menahan hawa nafsu.

2. Dilaksanakan di Tanggal Berbeda Setiap Tahun

Baca Juga: Tol Japek 2 Selatan Siap untuk Digunakan Pemudik, Ini Ketentuannya

Ramadan dan Idulfitri dilaksanakan pada kalender Hijriyah yang didasarkan pada siklus bulan.

Tentunya, hal ini berbeda dengan kalender Masehi.

Kalender Hijriyah sendiri menandakan pergantian bulan berdasarkan bulan baru yang rata-rata muncul setiap 29,53 hari.

Karena itu, terdapat perbedaan waktu pelaksanaan Ramadan dan Idulfitri setiap tahunnya.

3. Solat hingga Berkumpul dengan Keluarga dan Kerabat

Pada Hari Raya Idulfitri, umat muslim mengenakan pakaian terbaik mereka lalu
berkumpul untuk solat Ied di masjid atau lokasi luar ruangan.

Setelah solat Ied, mereka bersilaturahmi dengan keluarga.

Selain itu, mereka juga mengunjungi makam orang yang dicintai untuk berdoa dan membersihkan kuburan.

4. Gedung Putih Menyediakan Makan Malam Idulfitri Pertama

Baca Juga: Bebas Boncos, Ini Tips Hemat Ide Hampers Lebaran di Bawah Rp50 Ribu

Pada Tahun 1805, Gedung Putih melakukan Iftaar, makan malam berbuka puasa pada tahun 1805 ketika Presiden Thomas Jefferson mengadakan satu untuk utusan Tunisia yang berkunjung.

Ibu Negara Hillary Clinton menjamu pejabat pertama Makan malam Idul Fitri tahun 1996, dan keluarga Clinton melanjutkan tradisi setiap tahun setelahnya.

Tradisi menjadi tuan rumah makan malam Ramadhan atau Idul Fitri terus dilakukan oleh setiap presiden sejak itu.

George W. Bush menjadi tuan rumah setiap tahun, dan Barack Obama menjadi tuan rumah terakhirnya pada Juli 2016.

Sumber: Mental Floss
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja