Selain itu, kamu bisa mencoba memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman dan mendapatkan pengalaman baru.
Hal tersebut akan membantumu melihat sejauh mana batasan yang kamu miliki. Apakah kamu benar-benar sudah berada di tempat yang tepat atau belum, dan sebagainya.
2. Membuka mata dan melihat dunia dengan cara yang berbeda
Saat mengambil gap year, kamu bisa menambah pengalaman yang membuatmu membuka mata dan melihat dunia dengan cara berbeda.
Misalnya dengan menjadi volunteer atau sukarelawan untuk membantu mereka yang membutuhkan di sebuah organisasi atau daerah tertentu.
Di samping itu, jika kamu suka traveling, kamu bisa bepergian ke berbagai tempat dan mengenali berbagai budaya yang ada di masyrakat.
Dengan begitu, pandangan kamu menjadi semakin luas dan kamu mempelajari apa yang sebelumnya tak kamu dapatkan di sekolah.
Kamu tak akan menjadi katak dalam tempurung dan hal ini juga berguna saat kamu sudah menjalani pendidikan di perguruan tinggi.
3. Menjadi lebih mandiri
Baca Juga: 3 Cara Menyiasati Gap Year Karier Agar Segera Mendapat Pekerjaan Baru
Setelah lulus sekolah, kamu semakin dekat dengan pintu masuk ke dunia orang dewasa.
Siapa pun tahu bahwa menjadi dewasa tidak semudah itu. Kamu harus bisa mandiri dan berdiri di kaki sendiri, tanpa bergantung kepada orang lain.
Saat gap year kamu bisa mulai belajar melakukan banyak hal sendirian, seperti mencari uang, membangun pertemanan, termasuk bertanggung jawab pada setiap pilihan yang kamu ambil.
Nah, itulah 3 kelebihan jika kamu mengambil gap year atau mengambil waktu kosong sebelum masuk kuliah. Pastikan waktu tersebut tak terbuang dengan sia-sia, ya! (*)