Secara tidak langsung, lama-kelamaan anak akan mendorong dirinya sendiri untuk melakukan hal dengan penuh rasa percaya diri. Termasuk keinginan untuk berangkat sekolah.
3. Minta bantuan guru
Selanjutnya, jadikan guru mereka sebagai sekutumu.
Guru mungkin memiliki wawasan lebih dalam terkait cara memotivasi anak untuk bersekolah.
Oleh karena itu, mintalah bantuan guru untuk membujuk anak agar mau bersekolah.
Kawan Puan dan guru anak dapat saling bertukar informasi.
Baik hal yang mungkin membuat anak terganggu saat di sekolah atau bagaimana perkembangan mereka di sekolah.
Tanyakan juga bagaimana cara anak bersosialisasi dengan teman-temannya.
Apakah bisa berjalan dengan baik atau justru cenderung menarik diri.
Dengan begitu kondisi anak tetap dapat terpantau oleh orang tua maupun gurunya di sekolah.
Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Jelaskan Pentingnya Dukungan Nenek dan Kakek dalam Membantu Ibu Menyusui
(*)