2. Mengurangi disfungsi seksual
Disfungsi seksual seperti ketidakpuasan orgasme pada perempuan dan disfungsi ereksi pada laki-laki itu membuat seks tidak menarik.
Untungnya masalah disfungsi seksual ini bisa dicegah dan diatasi dengan berolahraga.
Misalnya latihan kardiovaskular yang lebih tinggi pada orang dewasa yang aktif secara fisik dikaitkan dengan disfungsi seksual yang lebih sedikit.
3. Meningkatkan gairah perempuan
Olahraga diketahui dapat membantu merangsang gairah seks pada perempuan baik jangka panjang maupun pendek.
Di mana secara tidak langsung olahraga dapat meningkatkan kepuasan seksual.
Contohnya yakni dengan melakukan latihan mindfulness yang fokus pada sensasi fisik dan meningkatkan gairah seksual.
Baca Juga: Apakah Menekuk Kaki setelah Olahraga Sebabkan Varises? Ini Penjelasannya
4. Mengurangi gejala menopause
Selama menopause perempuan mengalami penurunan kadar estrogen, sehingga berdampak pada kualitas hidup, baik fisik, mental, maupun seksual.
Masalah menopause ini terutama juga dapat memengaruhi seks dengan mengubah sistem biologis yang terlibat dalam respons seksual normal.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka perempuan harus melatih otot dasar panggul, tujuannya demi mengelola gejala menopause.
Pasalnya aktivitas fisik, secara umum, dapat membantu meringankan masalah tertentu seperti kekeringan pada vagina, hot flushes, dan keringat malam.
Dari ulasan di atas terbukti bahwa olahraga itu sangat berdampak pada kehidupan seksual.
Oleh sebab itu, jika Kawan Puan ingin memiliki kehidupan seksual yang memuaskan, sebaiknya rutin olahraga. (*)