Parapuan.co - Orang tua merupakan guru pertama bagi anak yang tak hanya mengajarkan ilmu saja, namun juga membantu menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
Berdasarkan riset PARAPUAN bertajuk "Self-Awareness Terhadap Body Positivity" salah satu hal yang menjadi alasan orang percaya diri yakni bersyukur.
Dalam survei tersebut, terdapat 771 perempuan yang menjadi responden dan 66,4 persen di antaranya mengaku bahwa bersyukur membuat mereka lebih percaya diri.
Mengetahui data tersebut, sebagai ibu maupun calon orang tua untuk anak-anakmu kelak, maka kamu bisa mengajarkan si Kecil rasa syukur agar dapat percaya diri.
Menurut Kids Health, berikut ini cara mengajarkan rasa syukur pada anak yang wajib dicatat calon maupun para orang tua.
1. Memperhatikan berbagai hal baik dalam hidup
Ajarkan anak dengan mulai memperhatikan dan mengidentifikasi hal-hal yang pantas disyukuri, juga termasuk memberi pehatian pada sesuatu hal yang mungkin dianggap remeh.
Sederhananya cobalah untuk mempraktikkan hal ini:
- Pikirkan tiga hal yang disyukuri baik tentang alam, orang-orang, maupun komunitas, yang ada disekililing anak.
Baca Juga: Riset PARAPUAN: Rasa Syukur Jadi Alasan Seseorang Percaya Diri, Bagaimana Cara Melakukannya?
Bisa juga bersyukur akan tempat berlindung yang memberikan kenyamanan, atau pun mengucap syukur akan makanan yang enak.
- Membuat jurnal rasa syukur, di mana menulis setiap hal-hal baik dalam hidup.
- Melakukan ritual bersyukur, misalnya saja saat makan itu anak diajarkan untuk menghargai berkat yang ia terima.
2. Menikmati rasa syukur
Mungkin ada saatnya bahwa setiap orang merasa dipenuhi dengan rasa syukur.
Di mana mungkin ada hal yang dikatakan pada diri sendiri seperti "Wow ini luar biasa!" atau "Betapa hebatnya ini!"
Kalau sudah begitu maka, cobalah berhenti sejenak dari segala aktivitas, kemudian seraplah perasaan syukur tersebut.
Hal yang sama pula perlu diajarkan ke anak, sehingga si Kecil dapat merasakan semua berkah dalam hidupnya.
Baca Juga: 3 Strategi Manajemen Stres untuk Jaga Kesehatan Mental Single Parent
3. Mengucapkan terima kasih
Tindakan sederhana namun memiliki makna yang luar biasa yakni mengucapkan terima kasih.
Pasalnya rasa terima kasih lebih dari sekadar sopan santun, sopan santun, atau sopan santun. Ini tentang menunjukkan penghargaan tulus.
Di sisi lain, ketika anak berterima kasih pada seseorang, maka keterampilan bersyukur pun terlatih, seperti:
- Anak telah melihat sesuatu yang baik
- Anak menghargai segala hal yang diterima dalam hidup.
Sebagai orang tua, kamu harus mengajarkan anak untuk memiliki rasa syukur, agar kepercayaan diri meningkat.
Perlu diketahui bahwa rasa percaya diri yang baik itu mampu membuat anak lebih mandiri, berempati, hingga tidak takut akan tantangan. (*)