Mulai Seru, Ini 3 Love Language yang Ada di Drama Korea My Liberation Notes

Arintya - Rabu, 27 April 2022
Love language para karakter di My Liberation Notes
Love language para karakter di My Liberation Notes Dok. JTBC Drama

Tak hanya diucapkan secara langsung, seseorang dengan bahasa cinta words of affirmation ini juga bisa merasakan jutaan kupu-kupu di perutnya ketika membaca pesan-pesan penuh apresiasi.

Dalam My Liberation Notes, Mr. Gu diketahui memiliki bahasa cinta ini karena untuk pertama kalinya ia terlihat tersenyum ketika mendapat pesan singkat dari Yeom Mi Jeong.

Selain itu, karakter pria satu ini juga sampai kehilangan kata-kata saat ditantang Mi Jeong untuk lebih mencintainya.

“Lewat ungkapan cinta dan kata-kata manis, seseorang dengan bahasa cinta ini akan merasa dicintai dan dihargai,” ungkap Fariha menambahkan.

3. Yeom Gi Jeong – Physical Touch

Yeom Gi Jeong (diperankan Lee El) merupakan kakak perempuan Yeom Mi Jeong yang digambarkan sebagai hopeless romantic.

Selain itu ia juga hampir menyerah untuk mendapatkan pasangan karena selalu gagal dalam kencan buta.

Karakter perempuan satu ini memiliki love language physical touch. Hal ini diketahui ketika ia tersihir oleh pesona Jo Tae Hoon, teman sekantor Mi Jeong.

Baca Juga: Berkaca dari My Liberation Notes, Ini Tips Hidup Akur dengan Saudara yang Tinggal Serumah

Ia semakin jatuh hati dengan duda satu anak ini ketika tidak sengaja hampir jatuh dan ditangkap olehnya.

“Seseorang dengan bahasa cinta physical touch ini mengekspresikan dan merasa dicintai dengan tindakan berupa sentuhan nyata. Lewat sentuhan, mereka mereka hangat dan aman,” ujar Fariha.

Kawan Puan, itulah ketiga love language yang ada di drama Korea My Liberation Notes.

Sebenarnya ada satu karakter utama yaitu Yeom Chang Hee yang merupakan saudara laki-laki Yeom Mi Jeong dan Yeom Gi Jeong.

Namun sampai saat ini karakter pria satu ini belum menunjukkan dengan jelas apa bahasa cinta yang ia miliki.

Kalau Kawan Puan sendiri bagaimana, apa love language kamu agar merasa dicintai? (*)

Sumber: Mind Body Green
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?