Oleh sebab itu, simpan semua benda tajam, seperti pisau, pemarut keju, dan mesin pemotong makanan, di area yang sulit dijangkau anak-anak.
Bisa pula memasukkannya ke tempat penyimpanan khusus untuk benda tajam yang dilengkapi kunci, seperti kabinet dapur.
3. Sediakan area anak
Ajarkan anak untuk memperhatikan dan membantumu beraktivitas di dapur dengan menyediakan area khusus bagi mereka.
Berikan peralatan dapur ramah anak yang tidak tajam, apron, dan timpat penyimpanan mereka sendiri.
4. Gunakan material yang mudah dibersihkan
Kekacauan akibat tumpahan makanan dan minuman sering ditemui ketika anak-anak berada di dapur.
Untuk itu, gunakan material permukaan dan peralatan dapur yang mudah dibersihkan oleh anak-anak.
Misalnya, untuk meja dapur, pilih material kuarsa karena perawatannya mudah, tidak berpori, serta tahan goresan, noda, dan panas.
Untuk pintu lemari dapur, pilih permukaan yang rata atau jenis flat slab agar lebih mudah dibersihkan karena tidak memiliki celah.
Nah, itulah cara menciptakan dapur ramah anak agar mereka aman saat beraktivitas di dapur ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 3 Tempat Terbaik untuk Meletakkan Tempat Sampah di Dapur, Mana Saja?