2. Halusinasi
Ini biasanya melibatkan melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada. Namun bagi orang dengan skizofrenia, mereka memiliki kekuatan dan dampak penuh dari pengalaman normal.
Halusinasi dapat terjadi di salah satu indera, tetapi mendengar suara adalah halusinasi yang paling umum.
3. Pikiran tidak teratur (ucapan)
Pemikiran yang tidak terorganisir disimpulkan dari ucapan yang tidak terorganisir. Komunikasi yang efektif dapat terganggu, dan jawaban atas pertanyaan mungkin sebagian atau seluruhnya tidak berhubungan.
Jarang, pidato mungkin termasuk menyusun kata-kata yang tidak berarti yang tidak dapat dipahami, kadang-kadang dikenal sebagai salad kata.
4. Perilaku motorik yang sangat tidak teratur atau abnormal
Ini mungkin terlihat dalam beberapa cara, dari kekonyolan seperti anak kecil hingga agitasi yang tidak terduga. Perilaku tidak terfokus pada tujuan, sehingga sulit untuk melakukan tugas.
Perilaku dapat mencakup penolakan terhadap instruksi, postur yang tidak pantas atau aneh, kurangnya respons, atau gerakan yang tidak berguna dan berlebihan.
Baca Juga: Apa Itu Sleep Anxiety? Rasa Takut Tidak Bisa Tidur di Malam Hari
5. Gejala negatif
Ini mengacu pada berkurangnya atau kurangnya kemampuan untuk berfungsi secara normal.
Misalnya, orang tersebut mungkin mengabaikan kebersihan pribadi atau tampak kurang emosi (tidak melakukan kontak mata, tidak mengubah ekspresi wajah atau berbicara dengan nada monoton).
Juga, orang tersebut mungkin kehilangan minat dalam kegiatan sehari-hari, menarik diri secara sosial atau tidak memiliki kemampuan untuk mengalami kesenangan.
Gejala dapat bervariasi dalam jenis dan tingkat keparahan dari waktu ke waktu, dengan periode memburuk dan remisi gejala. Beberapa gejala mungkin selalu ada.
Pada pria, gejala skizofrenia biasanya dimulai pada awal hingga pertengahan 20-an.
Pada perempuan, gejala biasanya dimulai pada akhir usia 20-an.
Sangat jarang anak-anak didiagnosis dengan skizofrenia dan jarang terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 45 tahun.
(*)