Pengusaha Perlu Tahu, Ini 4 Tips Tingkatkan Kesejahteraan Karyawan demi Bisnis

Parapuan.co - Bisnis boleh jadi dimulai dari kamu, tetapi lambat laun bisnis kamu akan berkembang dan kamu membutuhkan karyawan.

Menariknya, ketika semakin besar usahamu, maka bisnis yang berkembang juga membutuhkan dan dipengaruhi karyawan yang berkembang.

Salah satu hal yang bisa membuat mereka berkembang adalah dengan memperhatikan dan memenuhi kesejahteraan karyawan.

Tak heran jika biaya untuk karyawan adalah pengeluaran bisnis yang harus dikelola dengan bijak.

Pasalnya, kamu tentu ingin menekan pengeluaran, tetapi bisnis kamu pun tidak akan berhasil dan terus berkembang tanpa karyawan yang baik.

Melansir laman Uob, salah satu tips untuk pengusaha adalah dengan tidak melihat karyawan kamu sebagai salah satu item pengeluaran, melainkan aset produktif.

Janganlah melihat kesejahteraan karyawan, seperti program kesehatan dan tunjangan, sebagai beban yang memberatkanmu.

Alih-alih berpikir seperti itu, kamu bisa mengubah cara pikirmu bahwa itu bukan pengeluaran, tetapi investasi yang akan menuai hasil untuk bisnis di masa depan.

Nah, inilah 4 tips sekaligus alasan mengapa kamu harus meningkatkan kesejahteraan karyawan demi keberlangsungan bisnis. Yuk, simak!

1. Pikat dan pertahankan talenta terbaik

Pengusaha boleh jadi sering berasumsi bahwa hal terpenting yang dicari karyawan saat mengambil pekerjaan baru adalah gaji. Namun, gaji tak selalu jadi prioritas utama.

Adanya program yang memberikan kesejahteraan seperti program tunjangan kesehatan yang baik dapat mendongkrak reputasi bisnis tersebut.

Seorang karyawan kemungkinan lebih merekomendasikan tempat kerja yang peduli pada kesejahteraan mereka. Pasalnya, program tunjangan kesehatan meningkatkan retensi karyawan.

Di perusahaan yang memperhatikan hal ini, hanya 25 persen karyawan yang mengatakan mereka berpikir untuk meninggalkan pekerjaan mereka dalam tahun ini.

Angka ini berlipat menjadi 51 persen di perusahaan yang tidak fokus pada kesehatan karyawan.

Mengingat biaya penggantian seorang karyawan diperkirakan mencapai 150 persen dari gaji mereka, perusahaan perlu melakukan segala cara untuk mempertahankan karyawan

2. Kurangi absensi atau ketidak hadiran

Program kesehatan dan kesejahteraan karyawan mendorong kebiasaan sehat, dan karyawan yang sehat cenderung memiliki produktivitas yang lebih tinggi.

Dengan memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan karyawan, maka hal tersebut dapat membantu mengurangi angka ketidakhadiran.

3. Presenteeism yang lebih rendah

Presenteeism adalah istilah yang digunakan ketika ada karyawan yang muncul dan bekerja, meskipun mereka sedang sakit.

Beberapa atasan boleh jadi berpikir ini membantu produktivitas, tetapi ini adalah hal yang salah, sebab kehadiran bisa lebih buruk daripada ketidakhadiran.

Selain karyawan tidak akan dapat melakukan yang terbaik, mereka juga berisiko menyebarkan penyakit kepada rekan-rekan mereka.

Karyawan yang sakit mungkin membuat kesalahan dan juga bekerja pada tingkat produktivitas yang lebih rendah.

Mengapa karyawan muncul untuk bekerja meskipun sedang sakit? Salah satu faktornya adalah tuntutan pekerjaan.

Dengan harapan tinggi, karyawan merasa perlu untuk terus bekerja meskipun tidak sehat.

Alasan lain bisa jadi ketidakamanan kerja, yang dapat menyebabkan karyawan muncul di tempat kerja untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap pekerjaan mereka.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membangun lingkungan kerja yang mendukung dan mengedepankan kesejahteraan karyawan.

Dengan begitu, karyawan dapat merasa yakin mengetahui bahwa tanggung jawab mereka dapat ditanggung oleh rekan kerja mereka pada saat dibutuhkan.

Lebih penting lagi, bisnis dapat menerapkan program kesehatan dan kebugaran untuk mendorong karyawan mereka untuk fokus menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik.

4. Tingkatkan keterlibatan karyawan

Penelitian global oleh Gallup menunjukkan bahwa tingkat keterlibatan karyawan merupakan metrik penting dalam mendorong hasil bisnis menjadi lebih baik.

Secara khusus, perusahaan dengan keterlibatan karyawan lebih besar memiliki pendapatan 147 persen lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan dengan keterlibatan karyawan lebih rendah.

Hal ini berarti semakin terlibat karyawan kamu, semakin baik peluang agar bisnis kamu sukses.

Dengan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan karyawan, kamu tidak hanya mendukung kesejahteraan karyawan, melainkan juga membantu bisnis kamu.

Dengan berinvestasi dalam kesejahteraan karyawan, pengusaha tak hanya meningkatkan laba tetapi juga berkontribusi untuk menciptakan budaya kerja yang lebih positif demi kebaikan semua. (*)