Berkat teknologi ini, boneka di film The Doll 3 akan kelihatan nyata dan ekspresif tanpa perlu menggunakan CGI.
Kehadiran teknologi ini membuat boneka di film The Doll 3 tidak perlu menggunakan CGI karena wajahnya bisa berekspresi.
Seri film The Doll adalah salah satu tayangan horor ikonik di Indonesia dengan karakter boneka yang menyeramkan.
Seri sebelumnya, The Doll 1 (2016), The Doll 2 (2017) hingga Sabrina (2018) berhasil masuk ke daftar film bioskop box office Indonesia yang sukses.
Sinopsis The Doll 3
Film horor ini mengangkat kisah usai orangtua Tara (Jessica Milla) meninggal akibat tragedi kecelakaan.
Kepergian orang tuanya, membuat Tara hanya memiliki Gian (Zizie Zidane) yang merupakan adik laki-laki satu-satunya.
Gian mengalami trauma akibat kehilangan orang tuanya dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Kejadian itu, menyisakan Tara seorang diri yang lantas mengalami depresi dan menarik diri dari banyak orang.
Kondisi Tara yang memburuk membuat hubungannya dengan Aryan (Winky Wiryawan) renggang, padahal keduanya berencana bakal menikah.
Tara sangat menginginkan Gian kembali hidup untuk menemani hari-harinya yang kian sepi.
Sampai akhirnya meminta bantuan dukun untuk memanggil arwah Gian lewat sebuah boneka bernama Bobby.
Baca Juga: Pediophobia, Ketakutan pada Boneka Mirip Manusia seperti Spirit Doll
(*)