Beberapa jenis vaksin yang menggunakan metode pengembangan vektor virus yakni:
- AstraZeneca
- Sputnik V
- Johnson & Johnson
Diketahui, ketiga vaksin di atas dikembangkan dengan menggunakan jenis virus, adenovirus yang berbeda, sebagai sistem pengiriman atau vektor.
Terdapat banyak jenis adenovirus yang dapat menginfeksi spesies berbeda.
Seperti pada vaksin AstraZeneca, digunakan vektor adenovirus simpanse yang disebut ChAdOx1.
Kemudian, vaksin Sputnik V Rusia, ada dua vektor adenovirus manusia berbeda yang digunakan yakni Ad26 dan Ad5.
Sementara itu Jonhson & Johnson juga menggunakan vektor adenovirus, jenis virus Ad26 dalam vaksin.
Baca Juga: Kenali 3 Gejala Hemofilia Menurut Dokter Spesialis, Ada Ringan hingga Berat!