Adapun khasiat dari kandungan tersebut bagus untuk membantu membersihkan wajah dari kotoran yang dapat menyumbat pori-pori, mencerahkan noda bekas jerawat, melawan bakteri penyebab jerawat, menjaga kelembaban wajah, serta menenangkan kulit yang meradang.
“Facial wash harus memiliki kemampuan membersihkan yang cukup baik, tapi tidak boleh membuat kulit kering atau membuat kulit terasa kencang," ungkap dr. Arini Astasari Widodo Sp.KK spesialis Kulit & Kelamin.
"Kita sebaiknya menghindari bahan yang mengiritasi kulit. Pada dasarnya, kandungan di Scarlett Acne Facial Wash ini tidak bersifat iritatif dan aman digunakan bahkan dari usia remaja,” tambahnya lagi.
Lebih dari itu, produk terbaru dari Scarlett ini juga dibuat tanpa kandungan alkohol, SLS-free, dengan nilai PH 5,5-6,8 yang seimbang, sehingga cocok untuk kulit sensitif dan tidak akan membuat kulit jadi kering pasca mencuci muka.
Diluncurkannya produk pembersih wajah khusus untuk kulit berjerawat ini karena Scarlett ingin memenuhi kebutuhan banyak orang.
Bagaimana tidak, menurut penelitian Jakpat pada tahun 2021, sekitar 46 persen masyarakat Indonesia memiliki kulit berjerawat dan 55 persen mengalami breakout.
Masih dalam penelitian yang sama, diketahui bahwa produk perawatan kulit paling banyak dipakai adalah facial wash, baik oleh perempuan (72%) maupun laki-laki (37%).
Fakta inilah yang menginspirasi Scarlett untuk menghadirkan produk pembersih wajah dengan formulasi anti-jerawat.
“Sebelum merilis suatu produk, kami butuh waktu untuk riset dan pengembangan yang matang, bahkan sampai bisa berbulan-bulan untuk memastikan produk terbaru kami selalu memenuhi standar yang tinggi," jelas Felicya Angelista, Owner Scarlett.
"Oleh karena itu, Scarlett bangga bisa meluncurkan Acne Facial Wash yang bukan hanya bisa meredakan peradangan jerawat, tapi juga melembabkan dan mencerahkan kulit,” ujarnya lagi.
(*)
Baca Juga: Kisah di Balik Song Joong-ki Jadi Star Ambassador Scarlett Whitening