Buku puisi ini memiliki kalimat-kalimat dengan pemikiran yang lantang sehingga bisa jadi bacaan yang membangun beragam perasaan pada diri Kawan Puan.
Membaca Tigress, Kawan Puan akan bisa mengekspresikan emosi secara blak-blakan.
Buku puisi ini seolah jadi representasi dari berbagai emosi kita yang terkadang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata.
4. Bicara Tubuh - Ucita Pohan
Ucita Pohan termasuk penyair perempuan Indonesia dengan karya luar biasa meskipun ia tidak menggeluti dunia syair dan puisi secara penuh.
Perempuan ini menerbitkan sebuah buku kumpulan puisi berjudul Bicara Tubuh yang mengangkat tema tentang self-love dan empowerment.
Berkolaborasi dengan Jozz Felix yang merupakan seorang fotografer, buku puisi Bicara Tubuh karya Ucita Pohan punya visualisasi dari subjek puisinya.
Buku puisi Bicara Tubuh mengajak pembacanya untuk mengapresiasi tubuh sebagai bagian dari diri dan perjalanan kita yang tidak seharusnya dimusuhi.
5. The Sentimental Things - Cecillia Wang
Baca Juga: Rayakan Hari Puisi Nasional, Ini Penyair Perempuan Indonesia dari Masa ke Masa
The Sentimental Things adalah buku kumpulan puisi karya Cecillia Wang yang berisi curahan hati.
Membaca buku ini, Kawan Puan akan bisa menyelami perasaan seseorang yang tengah coba ia utarakan dan sampaikan pada orang lain.
Uniknya, buku puisi ini bukan disuarakan dari sudut pandang Cecillia Wang.
Namun berkisah tentang untaian kata Alle Tjahrir untuk Katya Tjatyana yang merupakan karakter utama dalam novelnya, Sentimental Reasons.
Buku puisi ini bakal membuatmu terbawa perasaan, terutama karena Alle mencurahkan isi hatinya saat Katya tengah koma.
Di Hari Puisi Nasional ini, sudah saatnya kita membaca karya-karya perempuan Indonesia, Kawan Puan.
Tidak harus penyair perempuan lama atau senior, kamu pun bisa membaca puisi karya penyair perempuan muda dan kekinian Indonesia.
Kalau ditanya soal puisi favorit, puisi karya siapa nih, yang jadi kesayangan Kawan Puan?
Baca Juga: Hari Puisi Sedunia, Ini 5 Film Indonesia yang Diangkat dari Puisi Terkenal
(*)