Parapuan.co - Kawan Puan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) syariah bisa menjadi alternatif yang bisa kamu pilih untuk membeli rumah dengan prinsip syariah.
Ya, selain KPR konvensional, ada juga KPR syariah yang disediakan oleh bank syariah, yang praktiknya dilakukan dengan akad transaksi yang dibolehkan dalam Islam.
Di Indonesia, terdapat dua akad yang digunakan oleh perbankan syariah, yakni akad murabahah dan musyarakah mutanaqisah.
Namun, seperti produk perbankan lainnya, terdapat sejumlah kelebihan dan kekurangan dari KPR syariah.
Untuk memahami lebih lanjut, yuk simak berbagai kelebihan dan kekurangan KPR syariah, seperti dikutip dari Finansialku.com.
Apabila Kawan Puan tertarik membeli rumah dengan sistem KPR syariah, berikut ini berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
1. Tidak ada bunga
Salah satu kelebihan utama KPR syariah adalah karena tidak adanya bunga, sehingga bebas dari riba.
Baca Juga: Apa Itu KPR Syariah? Kenali Akad, Fitur, hingga Syarat Pengajuannya
Namun hal ini bukan berarti bank penyedia KPR syariah tidak mengambil keuntungan, sebab keuntungan tersebut didapat dari prinsip transparansi yang membuat seluruh komponen biaya jelas di awal.
Artinya, nasabah pun dapat mengetahui jumlah keuntungan yang didapat oleh bank, besaran cicilan pokok, dan komponen biaya lainnya.
2. Uang muka lebih ringan
Kelebihan lain yang membedakan KPR syariah dengan KPR konvensional adalah bank membolehkan nasabahnya untuk membayar DP hanya dengan 10 persen, sedangkan KPR konvensional biasanya 15 persen.
Inilah yang kemudian menjadi daya tarik KPR syariah, sebab Kawan Puan bisa memiliki rumah dengan mudah tanpa harus pusing mencari dana lebih.
3. Jumlah cicilan flat atau tetap
Tidak adanya sistem bunga pada KPR syariah membuat nasabah dapat membayar cicilan dengan jumlah yang pasti setiap bulannya sampai lunas.
Berbeda dengan KPR konvensional, KPR syariah tidak terpengaruh dengan naik dan turunnya bunga Bank Indonesia.
Apabila kamu menyicil KPR di bank konvensional, maka akan ada suku bunga melonjak, sehingga cicilan kamu bisa saja membengkak.
Baca Juga: KPR Syariah Vs Konvensional, Apa Saja Perbedaan Antara Keduanya?
4. Tidak ada penalti
Saat membeli rumah dengan sistem KPR, bisa saja kamu akan melunasi cicilan KPR sebelum jatuh tempo.
Di bank konvensional, jika kamu melakukan pelunasan sebelum jatuh tempo, maka kamu akan terkena penalti, biasanya sekitar satu sampai dua persen dari total sisa utang.
Akan tetapi, jika kamu menyicil di KPR syariah, maka tidak akan ada biaya seperti itu.
5. Bisa melakukan perencanaan keuangan
Karena cicilannya yang pasti setiap bulannya, maka kamu bisa dengan bebas melakukan perencanaan keuangan tanpa harus khawatir cicilan naik pada bulan tertentu.
Dengan mencicil di KPR syariah, kamu bisa memiliki arus kas yang lebih stabil.
Kekurangan KPR syariah
Di samping berbagai kelebihannya, terdapat juga kekurangan dari KPR syariah yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga: Mau Punya Rumah di Tahun 2022? Ini Bank Penyedia KPR dengan Bunga Rendah
1. Denda keterlambatan
Sama seperti KPR konvensional, apabila kamu terlambat dalam membayar cicilan, maka kamu harus membayar denda.
Jadi, Kawan Puan tetap harus memastikan bahwa kamu memiliki dana yang cukup di rekening mendekati tanggal penagihan.
2. Periode pinjaman pendek
Periode pinjaman merupakan faktor pertimbangan lainnya sebelum seseorang memilih KPR konvensional dan KPR syariah.
Sementara KPR konvensional memiliki jangka waktu pinjaman sampai dengan 25 tahun, KPR syariah biasanya hanya sampai 15 tahun.
Jadi, KPR syariah ini cocok untuk kamu yang memang menginginkan pinjaman jangka pendek.
3. Tidak mengalami penurunan bunga
Baca Juga: Kawan Puan, Ini 2 Hal yang Penting Diperhatikan sebelum Mengajukan KPR
Biasanya, bunga memang merupakan salah satu alasan terbesar mengapa seseorang memilih KPR syariah.
Walaupun setiap bulannya kamu sudah mengetahui nominal yang harus dibayarkan, ini juga berarti kamu tidak akan merasakan penurunan bunga.
Dengan kata lain, ketika suku bunga Bank Indonesia sedang turun, nominal cicilannya pun tidak akan ikut turun.
Demikian kelebihan dan kekurangan KPR syariah yang perlu Kawan Puan ketahui untuk pertimbangan sebelum membeli rumah dengan sistem kredit ini.
Apapun jenis pembayaran yang kamu pilih untuk membeli rumah, yang terpenting jangan lupa untuk memikirkan rencananya dengan matang agar keperluan lain tetap bisa terpenuhi, ya!
(*)