Parapuan.co - Melakukan hubungan suami istri merupakan aktivitas yang tak mengenal usia.
Mengingat, aktivitas seksual ini adalah penyaluran kebutuhan biologis setiap manusia.
Namun terkadang, bagi perempuan usia 40 tahun ke atas, yang mendekati masa menopause, seringkali merasa malas melakukan hubungan suami istri dengan pasangan.
Hal tersebut terjadi disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kondisi fisik yang sudah tidak sekuat dulu, hingga gairah bercinta yang sudah menurun.
Selain itu bisa juga karena rasa sakit yang disebabkan oleh berkurangnya pelumas alami ketika proses penetrasi.
Oleh karena itu, banyak perempuan di atas usia 40 tahun ke atas enggan melakukan hubungan intim dengan suami mereka.
Sementara, sang suami tengah mengalami masa puber kedua.
Penting untuk disadari, tubuh memang menyesuaikan ketahanan fisiknya dengan pertambahan usia.
Umur yang kian bertambah tentu membuat kondisi fisik jauh berbeda dengan saat berusia 20 tahunan dulu.
Baca Juga: 8 Tips Melakukan Hubungan Suami Istri di Waktu Mepet, Hilangkan Gangguan
Untuk menyiasatinya, ada beberapa posisi bercinta yang mesti diubah agar hubungan intim dengan pasangan terasa nikmat tanpa membuat suami atau istri kelelahan maupun kehabisan napas karenanya.
Perlu diperhatikan, posisi bercinta untuk perempuan di atas usia 40 tahun juga disesuaikan dengan penyakit atau cedera tubuh yang diderita.
Dilansir dari laman Nova.id, berikut anjuran posisi hubungan suami istri untuk perempuan usia 40 tahun ke atas:
1. Posisi missionaris
Di masa usia 40 tahun ke atas, biasanya perempuan akan lebih cepat merasa lelah.
Dengan melakukan posisi misionaris saat melakukan hubungan intim dengan pasangan ini dapat memudahkan suami melakukan penetrasi namun tidak membuat perempuan pegal atau merasa keletihan.
Selain itu, posisi misionaris juga memungkinkan suami dan istri melakukan belaian manja dan cumbuan mesra.
2. Standing attention
Baca Juga: Tak Selalu Malam Hari, 5 Waktu yang Tepat untuk Melakukan Hubungan Suami Istri
Posisi lainnya yang bisa dicoba untuk perempuan berusia 40 tahun ke atas adalah standing attention.
Posisi ini memungkinkan perempuan dapat bersandar di tempat tidur dan suami sambil berdiri melakukan penetrasi.
Dengan posisi ini tubuh perempuan bebas terbuka membuat pria cepat terangsang.
Selain memudahkan proses penetrasi, posisi ini juga tak mudah membuat bagian tubuh menjadi kram pada kedua pasangan.
Perempuan pun dapat dengan bebas menurunkan bagian bahu atau punggung sesekali agar tubuh tak terasa pegal.
3. Women on top
Posisi ini bisa jadi pilihan untuk dicoba jika suami sedang bersemangat untuk bercinta, sementara perempuan mungkin sedang merasa kelelahan.
Posisi women on top juga memberi kesempatan penis untuk mengeksplorasi area Miss V dengan lebih maksimal.
Perempuan cukup sedikit menaikkan pinggul, maka suami pun dengan mudahnya menggerakkan tubuhnya menyesuaikan ritme.
Nah, itulah posisi hubungan suami istri yang aman untuk perempuan berusia 40 tahun ke atas, semoga membantu. (*)
Baca Juga: Tanya Dokter Obgyn: Bolehkan Berhubungan Intim Sebelum dan Setelah Vaksin Serviks?