Berikut 3 Area di Dalam Rumah yang Harus Terpantau oleh CCTV

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 30 April 2022
Memasang CCTV di rumah
Memasang CCTV di rumah Freepik

 

Parapuan.co - Untuk meningkatkan keamanan di rumah, memutuskan untuk menggunakan CCTV bisa dilakukan. 

Terutama jika di rumahmu terdapat anak kecil, orang tua, dan ART, pemasangan CCTV sebaiknya dilakukan untuk mengawasi hal di rumah. 

CCTV pada dasarnya kunci saat kamu tidak bisa mengawasi segala hal. 

Meski begitu, saat memutuskan akan menggunakan CCTV sebaiknya kamu mempertimbangkan dahulu beberapa hal berikut, mulai dari pemilihan kamera hingga posisi meletakkannya.

Dilansir dari laman Kompas.comberikut area di dalam rumah yang harus terpantau oleh CCTV.

1. Kamar Anak

Kamera dalam ruangan dapat berfungsi sebagai kamera untuk memantau anak dan babysitter. Oleh karena itu, tempatkan kamera di kamar atau area bermain anak.

Suara dua arah juga memudahkan untuk berbicara dengan anak-anak atau mendengar apakah mereka menangis atau tidak.

2. Area Barang Berharga

Baca Juga: Begini Cara Pantau Lalu Lintas Mudik Lebaran Lewat Live Streaming CCTV

Sselanjutnya, tempatkan satu kamera CCTV di kamar tidur utama karena biasanya brankas dan perhiasan lainnya berada di dalamnya.

Namun jika kamu tidak ingin mengganggu privasi, sembunyikan CCTV di dekat brankas.

Cara ini dilakukan untuk membantu Kawan Puan hidup dalam privasi dan keamanan pada saat yang bersamaan.

3. Dekat Pintu dan Jendela

Jangan lupa untuk meletakkan satu kamera pengawas di dekat pintu atau jendela.

Satu kamera CCTV harus diletakkan di pintu masuk rumah untuk memantau orang yang masuk dan keluar.

Selain itu, kamu juga dapat menempatkan kamera ke jendela yang ada di lantai dasar dan terbuka di bagian luar.

Demikian panduan meletakkan CCTV di dalam rumah. Jangan abaikan penempatan CCTV agar kamu mendapatkan keamanan ekstra. Tertarik memasang CCTV?

(*)

Baca Juga: Viral Pengasuh Cubit hingga Tampar Anak, Ketahuan karena Rekaman CCTV



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja