Dengarkan Tubuhmu, 5 Dampak Negatif Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Bersantan

Dinia Adrianjara - Jumat, 29 April 2022
Masak Santan dan Opor Ayam
Masak Santan dan Opor Ayam

Parapuan.co - Momen Idulfitri identik dengan berbagai hidangan khas seperti ketupat, opor, rendang, sambal goreng ati, hingga semur daging.

Sebagian besar makanan khas Lebaran pun dimasak dengan menggunakan santan dan rasa yang relatif pedas.

Tentunya rasa dari berbagai hidangan Lebaran ini sangat enak, gurih, dan rasanya ingin makan sebanyak-banyaknya.

Meski begitu sebaiknya Kawan Puan membatasi mengonsumsi makanan yang mengandung santan, sebab lemak jenuh di dalamnya bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Jika dikonsumsi berlebihan, makanan bersantan bisa menimbulkan penyakit seperti stroke, darah tinggi, bahkan penyakit jantung koroner.

Dengarkan tubuhmu, ini dia beberapa dampak negatif pada tubuh jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung santan.

1. Meningkatkan kolesterol

Meskipun banyak orang menganggap santan dan minyak kelapa sehat, sebenarnya santan dan minyak kelapa terbukti berdampak negatif pada kolesterol dan kesehatan jantung.

Setelah melakukan uji klinis terhadap santan kelapa, laporan dari Circulation menyimpulkan bahwa makanan bersantan secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL.

Baca Juga: Kolesterol Jadi Momok saat Momen Lebaran, Dokter Ungkap Cara Mengendalikannya

Oleh karena itu, orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular disarankan untuk berhati-hati saat mengonsumsi santan karena alasan ini.

2. Tinggi lemak jenuh

Santan mengandung sekitar 80 hingga 90 persen lemak jenuh, atau sekitar 11 gram per satu sendok makan.

Karena hubungannya dengan kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular, Kawan Puan disarankan untuk membatasi konsumsi lemak jenuh.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan, menyebabkan stroke, hingga penyakit jantung koroner.

3. Penambahan berat badan

Makan makanan bersantan dalam jumlah banyak bisa berbahaya sehingga sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsinya.

Jika di momen Idulftiri kamu banyak mengonsumsi karbohidrat dan makanan bersantan dengan tinggi lemak jenuh, tentu bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Hal ini tentu mengkhawatirkan, terutama bagi kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan.

Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Inilah 5 Penyebab Kolesterol Tinggi saat Puasa

Makanan sehat adalah makanan yang seimbang, oleh karena itu makan berlebihan bisa menganggu keseimbangan pola makan bagi tubuh.

4. Sembelit

Tubuh membutuhkan serat untuk memperlancar pencernaan.

Namun jika kamu banyak makan makanan bersantan, penambahan santan secara tiba-tiba ke dalam makanan bisa menyebabkan sembelit.

Selain itu, makan makanan bersantan juga bisa memicu pembentukan gas di dalam peruh dan berujung pada diare hingga sembelit.

Makan makanan bersantan setelah berpuasa juga bisa menyebabkan masalah pada perut, seperti menyebabkan sakit perut hingga kram perut.

5. Menimbulkan alergi

Alergi santan atau sesuatu yang mengandung kelapa adalah hal yang langka.

Baca Juga: Tak Selalu Merugikan, Ketahui Sederet Jenis Lemak pada Makanan

Namun jika kamu mengalami ruam kulit, kesulitan bernapas, wajah bengkak atau hal lainnya, segera kunjungi dokter sedini mungkin.

Santan dapat menyebabkan alergi bagi sebagian orang, untuk itu sebaiknya konsumsi dalam jumlah yang cukup supaya tidak menimbulkan masalah pada kesehatan.

Stay healthy ya, Kawan Puan.

Sumber: Eat This,Healthify Me
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Memahami Peran Berlapis Perempuan dalam Kontestasi Pilkada Serentak 2024