Parapuan.co - Kaftan biasanya menjadi salah satu jenis busana muslim yang dipakai di hari Lebaran.
Selain memang modis dan cantik, kaftan bisa memberikan kesan meriah khas hari raya Idulfitri.
Namun, setelah Lebaran berakhir, kamu tak boleh asal mencuci kaftan yang sudah dipakai, sebab pakaian yang satu ini membutuhkan perhatian lebih saat dicuci agar tak cepat rusak.
Melansir Hijup, berikut ini lima cara mencuci kaftan yang tepat agar kaftan kesayanganmu lebih tahan lama dan bisa dipakai lagi saat Ramadan atau Lebaran tahun depan.
1. Perhatikan instruksi pencucian pada label
Seperti halnya pakaian lain, sebelum mencuci kaftan Kawan Puan harus terlebih dahulu memeriksa instruksi pencucian pada label yang tertera di kaftan tersebut.
Pasalnya, beda bahan kaftan akan beda pula cara pencuciannya.
Maka dari itu penting bagi kamu untuk selalu memeriksa instruksi pada tiap pakaian kaftanmu.
Lewat label tersebut, biasanya kamu akan mendapatkan informasi mengenai suhu air yang dianjurkan hingga jenis sabun yang harus dipakai.
Baca Juga: Jadi Baju Lebaran Favorit, Intip Begini Sejarah Pekembangan Kaftan
2. Hindari pencucian menggunakan mesin cuci
Kaftan Lebaran biasanya dihiasi dengan payet indah yang cantik. Nah, agar payet tersebut tidak rusak, hindari pencucian dengan mesin cuci.
Kawan Puan disarankan untuk mencuci kaftan tersebut secara manual dengan tangan agar payet tetap awet dan tidak rusak.
Namun, tetap perlu diingat untuk tidak menguceknya terlalu keras, ya. Setelah selesai dicuci, kamu bisa langsung menjemurnya tanpa harus mengeringkannya dengan mesin.
3. Gunakan sabun yang lembut atau sampo
Sabun yang lembut atau sampo merupakan pilihan terbaik untuk mencuci kaftan kesayanganmu agar awet.
Seperti cara mencuci biasanya, kamu hanya perlu mencampurkan sabun yang lembut tersebut secukupnya sebelum menguceknya secara perlahan.
Jika sudah bersih, jangan lupa untuk membilas kaftan tersebut agar sisa kotoran dan noda menempel bisa terangkat.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Baju Lebaran Kaftan, Gamis dan Abaya
4. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari
Saat menjemurnya pun kamu tak boleh asal, loh, Kawan Puan.
Sebaiknya hindari menjemur kaftan langsung di bawah sinar matahari.
Agar warnanya tidak pudar, kamu bisa menjemur kaftan di tempat yang teduh dan berangin.
5. Hindari menyetrika dengan suhu yang terlalu panas
Jika sudah selesai dicuci, jangan lupa untuk menyetrikanya sebelum menyimpannya kembali di dalam lemari, ya!
Ketika menyetrika, hindari suhu yang terlalu panas karena kain akan rusak.
Jika kaftan tersebut terbuat dari bahan yang mengkilap, kamu bisa menyetrikanya dari bagian dalam.
Kawan Puan, dengan menerapkan lima cara di atas, maka kaftan kamu akan lebih tahan lama, sehingga kamu pun bisa memakainya lagi tahun depan.
(*)
Baca Juga: Hingga 80 Persen, Yuk Simak Diskon Baju Lebaran dari 5 Brand Lokal Ini