Saat menghitung dana pendidikan anak, jangan lupa untuk turut memeriksa kemampuan finansial, ya.
Jika kamu ingin menyekolahkan anak di jurusan Kedokteran nantinya, maka kamu harus mempertimbangkan dan siap dengan biaya yang besar.
Orang tua juga perlu mengetahui besaran biaya yang telah disisihkan bagi masa depan dan merencanakan persentase pemasukan nantinya.
5. Mengetahui kebutuhan
Sebagai pihak yang membuat rencana, tentu orang tualah yang paling memahami kebutuhan biaya sekolah anak dan keluarganya.
Apabila kamu sudah menghitung dana pendidikan anak, selanjutnya kamu bisa menentukan apakah biaya tersebut dibutuhkan untuk jangka pendek atau panjang.
Hal ini menjadi penting agar dana pendidikan dapat dipersiapkan dengan maksimal, misalnya dengan memanfaatkan asuransi pendidikan sebagai penunjang untuk jangka panjang.
Di sisi lain, jika dana tersebut akan digunakan dalam jangka waktu pendek, tabungan pendidikan bisa menjadi opsi terbaik.
Baca Juga: Siapkan Dana Pendidikan Anak Sedari Dini, Begini Cara Menghitungnya!
6. Memilih produk keuangan untuk menunjang dana pendidikan
Seperti disebutkan sebelumnya, kamu bisa memilih produk keuangan untuk menunjang dana pendidikan, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Baik asuransi pendidikan maupun tabungan pendidikan memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing.
Apapun yang kamu pilih, jangan lupa untuk mencari tahu dan membandingkan kedua produk tersebut.
Atau, kamu juga bisa menabung di tabungan pendidikan sambil membeli asuransi pendidikan sebagai proteksi penunjang.
Demikian strategi yang bisa Kawan Puan terapkan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini.
(*)