Sempat Memiliki Pengaruh Besar, Bagaimana Tren Skincare Korea saat Ini? Berikut Kata Pakar

Parapuan.co - Sebelum produk skincare lokal marak di pasaran seperti saat ini, produk skincare asal Korea Selatan memiliki pengaruh yang besar.

Bagaimana tidak, perawatan ala Negeri Ginseng tersebut pernah jadi kiblat tren kecantikan dunia.

Misalnya saja seperti teknik layering 10 step skincare routine, dengan berbagai produk perawatan kulit untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya.

Namun, bagaimana tren skincare Korea Selatan di Indonesia saat ini di tengah semakin berkembangnya brand kecantikan lokal yang kian masif?

Menurut Medical Innovation Expert BeautyHaul Indonesia, dr. Claudia Christin, Korea Selatan sebenarnya masih memiliki peran besar dalam hal tren kecantikan di Indonesia.

Terlebih karena banyaknya masyarakat Indonesia yang memiliki ketertarikan besar dengan dunia hiburan Korea Selatan.

“Untuk trennya sendiri sebenarnya Korea masih punya peran besar menurut aku, apalagi dengan adanya Korean waves. Banyak banget orang-orang yang suka dengan idol atau artis Korea,” kata dr. Claudia saat wawancara dengan PARAPUAN pada Kamis (28/4/2022).

Kawan Puan yang mengikuti tren di dunia kecantikan pun mungkin juga menyadari bagaimana banyak tren perawatan kulit yang masih dipengaruhi oleh tren kecantikan Korea Selatan.

“Jadi tren, sih, masih. Mungkin nanti ada tren pakai toner berapa lapis atau apa,” ujarnya mencontohkan.

Hanya saja, dr. Claudia menjelaskan, dalam hal pemilihan produk kecantikan, saat ini perempuan Indonesia memang lebih memilih produk lokal.

Pasalnya memang, berbeda dengan beberapa tahun lalu, saat ini ada banyak sekali brand lokal yang menawarkan produk dengan kandungan yang tak kalah menarik dan efektif.

“Namun untuk pemilihan produknya, sekarang itu sudah mulai bergeser. Enggak perlu pakai produk dari Korea, karena produk dari lokal sendiri sudah bisa menyajikan formulasi yang enggak kalah dari produk Korea,” terangnya lagi.

Selain karena pilihan produk lokal yang sudah variatif, produk lokal saat ini juga digemari karena diformulasikan khusus untuk kulit orang Indonesia.

Apalagi Korea Selatan merupakan negara dengan empat musim, sehingga banyak produk perawatan kulit yang kurang relevan dengan kondisi di Indonesia yang cenderung lembap dan panas.

Kendati demikian, tak bisa dimungkiri bahwa Korea Selatan masih memiliki peran dalam menentukan tren penggunaan produk kecantikan.

“Jadi masih ada peran untuk trennya, tapi untuk produknya memang ada beberapa produk Korea yang memang enggak diformulasikan untuk orang Indonesia, karena mereka musimnya juga berbeda,” ujarnya menekankan.

"Jadi produk lokal sebenarnya lebih menyajikan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita," tutup dr. Claudia.

(*)