2. Tidak diterima di sekolah impian
Walaupun kamu sudah memiliki rencana yang matang, tak bisa dipastikan apakah anakmu nantinya memang benar akan diterima di sekolah impian yang ditentukan atau tidak.
Agar kamu lebih siap dengan berbagai kemungkinan yang ada di masa depan, jangan lupa untuk memperhitungkan dana tambahan yang bisa menutupi keperluan tersebut.
Persiapan dana pendidikan sebaiknya juga dibuat dengan perhitungan kemungkinan tertinggi antara sekolah favorit.
Jadi, ketika ternyata nanti anak tidak diterima di sekolah impian atau pilihan pertama, Kawan Puan sebagai orang tua sudah memiliki dana yang cukup untuk mencari sekolah lain.
3. Salah memilih instrumen investasi
Saat ini ada banyak sekali instrumen investasi yang bisa dijadikan sebagai pilihan alternatif untuk menyimpan dana pendidikan.
Namun, perlu diingat bahwa setiap instrumen investasi memiliki imbal balik yang berbeda-beda, sesuai dengan jangka waktunya.
Dalam hal memilih instrumen investasi yang tepat, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan antara potensi mendapatkan hasil yang maksimal, potensi risiko investasi, dan jumlah nilai investasi sesuai kemampuan.
Baca Juga: Perempuan Menikah, Ini Pentingnya Persiapkan Dana Pendidikan Anak