Tak Hanya Finansial, Ini 5 Tanda Hubungan Suami Istri Telah Siap Memiliki Anak

Ratu Monita - Rabu, 4 Mei 2022
Tanda hubungan suami istri siap memiliki anak.
Tanda hubungan suami istri siap memiliki anak. Thirawatana Phaisalratana

Parapuan.co - Memiliki buah hati dalam hubungan suami istri tentu menjadi sebuah anugerah. 

Kendati demikian, ketika memiliki anak kita juga akan dibebankan tanggung jawab yang besar. 

Pasalnya, peran baru tersebut akan menuntut banyak hal yang harus dikorbankan dalam hubungan suami istri. 

Untuk itu, sangat penting melakukan sejumlah persiapan sebelum menjadi orang tua. 

Mulai dari kondisi mental hingga kesiapan finansial untuk memiliki buah hati. 

Dikutip dari laman Mind Body Green, psikolog Rachel Needle, PsyD menjelaskan terkait hal tersebut. 

"Penting untuk memastikan kamu dan pasangan sama dalam hal keuangan, disiplin, sekolah, ruang, dan agama," ujar Rachel Needle, PsyD.

Selain itu, menurut Mary Jane Minkin, MD, seorang OB-GYN dan profesor klinis di Yale University hal yang perlu diperhatikan dalam hubungan pernikahan sebelum memiliki anak adalah kondisi kesehatan calon orang tua.

Ia meminta orangtua untuk mempertimbangkan faktor kesehatan masing-masing sebelum memiliki anak.

Baca Juga: Menggemaskan, Ini 4 Rekomendasi Baju Lebaran Modest untuk Si Kecil

  

Misalnya seperti masalah kesuburan yang perlu dikomunikasikan dalam hubungan suami istri.

Kendati demikian, selain faktor kesehatan ada beberapa tanda lain bahwa kamu dan pasangan telah siap memiliki anak. 

1. Sudah memahami dan menerima tanggung jawab

Untuk memiliki anak diperlukan kesadaran akan tanggung jawab, dalam hal ini mengasuh anak hingga mereka besar. 

Menurut terapis berlisensi De-Andrea Blaylock-Solar, MSW, LCSW-S, CST, tanda pasangan yang siap memiliki anak adalah mereka mengakui dan menerima untuk menjadi orang tua.

Mengingat, sebagai orangtua kita harus menyiapkan waktu, uang, bahkan mengorbankan kepentingan pribadi untuk merawat anak.

2. Tidak terpaksa

Tanpa disadari, seringkali dorongan untuk memiliki anak berasal dari keinginan sebagai pasangan yang terlibat dalam hubungan pernikahan, bukan karena kesiapan memiliki anak.

Terkait hal tersebut, Blaylock-Solar menyampaikan, memiliki anak seolah-olah menjadi hal wajib yang harus dilakukan pasangan yang sudah menikah.

Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Ini Rahasia Mengelola Keuangan agar Pernikahan Bahagia

Padahal, pasangan yang tidak siap kemungkinan akan mengalami frustasi dan kekecewaan di kemudian hari ketika menghadapi stres dalam membesarkan anak.

Maka dari itu penting untuk benar-benar siap, yang biasanya kesiapan tersebut muncul dari hati, bukan karena lingkungan sekitar.

3. Masing-masing pasangan sehat

Sebelum program kehamilan, usahakan untuk memeriksakan kondisi kesehatan masing-masing pasangan. 

Dikutip dari laman Parents, pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan oleh calon orang tua seperti pemeriksaan umum, pemeriksaan gen untuk melihat ada atau tidaknya kelainan gen, pemeriksaan IMS, pemeriksaan gigi, dan pemeriksaan kesehatan mental.

Tapi ingat, bukan hanya istri saja yang perlu diperiksa, suami pun juga perlu diketahui kondisi kesehatannya. 

Jika pasangan dapat menjaga dan merawat kesehatan tubuhnya ini menjadi tanda bahwa keduanya siap menjadi orangtua.

4. Hubungan pasangan harmonis

Salah satu hal yang tak boleh dilewatkan adalah memastikan hubungan dengan pasangan harmonis. 

Baca Juga: Tidak Sembarangan, Ini Tips Hemat Mengatur Uang saat Punya Anak Menurut Ahli

Pasalnya menurut Blaylock-Solar, anak tidak bisa dijadikan alat untuk mempererat hubungan dengan pasangan.

Kehadiran anak dalam keluarga justru dapat menjadi pemicu pertengkaran di antara pasangan jika sejak awal hubungan pernikahan dalam kondisi tidak baik. 

Dan tentu saja ini tidak baik bagi hubungan ayah-ibu serta berdampak buruk bagi anak itu sendiri.

5. Siap memberi kebebasan kehendak untuk anak

Sebelum memiliki anak, pasangan harus menyadari bahwa anak akan menjadi dirinya sendiri dan orang tua harus siap menerima mereka apa adanya.

Dengan kata lain, pasangan harus menyadari bahwa anak tidak bisa sepenuhnya menjadi apa yang diinginkan oleh orang tua. 

Nah, itulah tanda hubungan suami istri sudah siap memiliki anak.

Lantas, seberapa jauh kesiapan kamu dan pasangan?

(*)

 Baca Juga: Tips Berhubungan Intim bagi Perempuan Menikah yang Sudah Memiliki Anak

Sumber: Mind Body Green
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja