Sebab, sebutan itu justru membuatnya bersikap defensif atau membela diri dengan mengatakan perilakunya benar.
Sebaliknya, cobalah lakukan komunikasi terbuka dengan menyampaikan harapan dan kebutuhanmu agar dia menjadi lebih baik lagi.
Jangan menutup-nutupi perasaanmu, biarkan komunikasi dalam hubungan berjalan lancar dengan saling tahu pikiran masing-masing.
3. Fokus pada diri sendiri
Saat tenaga dan pikiranmu tersita karena pasanganmu, kamu tetap berhak untuk mengalihkan perhatian pada dirimu sendiri.
Kamu tidak harus mengabaikan kebutuhanmu dan menggantinya demi memenuhi segala kebutuhan pasanganmu.
Hal ini tidak akan membuat pasanganmu menyadari pengorbananmu, tetapi justru memicu perilaku egoisnya.
Fokus pada keinginan, aspirasi, dan kebahagiaanmu sambil memenuhi tanggung jawabmu terhadap hubungan dan keluarga.
Jadi, itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi pasangan yang egois ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Ini 8 Ciri-Ciri Pasangan Egois dalam Hubungan, Apakah Kamu Salah Satunya?