Belum Terlambat, Ini 5 Cara Mencegah Asam Lambung Naik saat Lebaran

Ericha Fernanda - Minggu, 1 Mei 2022
Cara mencegah asam lambung naik saat lebaran
Cara mencegah asam lambung naik saat lebaran PeopleImages

Parapuan.co - Ada berbagai santapan lebaran yang menggugah selera hingga membuat banyak orang kalap mengonsumsinya.

Meski begitu, makan berlebihan tidak disarankan. Terlebih saat tubuh sedang beradaptasi dari puasa menjadi tidak puasa.

Begitu pun dengan penderita asam lambung, perlu kehati-hatian Ketika makan agar asam lambung tidak naik.

Pasalnya, asam lambung naik saat lebaran dapat memicu rasa tidak nyaman di perut dan mengganggu aktivitas lainnya.

Melansir Kompas.com, berikut sejumlah cara mencegah asam lambung naik saat lebaran. Yuk, cari tahu!

1. Hindari makan berlebihan

Sfingter esofagus adalah otot seperti cincin yang secara alami tetap tertutup dan biasanya hanya terbuka saat seseorang menelan atau bersendawa.

Namun pada penderita asam lambung lambung, otot ini sering kali melemah atau tidak berfungsi dan meningkatkan potensi heartburn (nyeri terbakar di dada).

Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika sebagian gejala terulang kembali setelah aktivitas makan. Jadi, hindari makan berlebihan.

Baca Juga: Wajib Dihindari, Ini 6 Kebiasaan yang Memperburuk Refluks Asam Lambung

2. Diet rendah karbohidrat

Diet rendah karbohidrat tidak melulu bagi mereka yang ingin mengurangi berat badan, tetapi dapat meredakan gejala asam lambung.

Ada dugaan bahwa karbohidrat yang tidak tercerna dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan peningkatan tekanan di dalam perut.

Memiliki terlalu banyak karbohidrat yang tidak tercerna dalam sistem pencernaan memicu gas dan kembung, seperti sering bersendawa.

3. Batasi konsumsi kopi

Kopi atau kafein berpotensi melemahkan sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan risiko refluks asam lambung.

Selain kopi itu sendiri yang bisa memperburuk gejala asam lambung, pengolahan dan penyajian kopi mungkin berkontribusi.

Jika asupan kopi membuat seseorang mengalami heartburn, sebaiknya buat batasan minum kopi guna mencegah naiknya asam lambung. 

Baca Juga: Begini Cara Bedakan Nyeri Dada Sakit Jantung dan Asam Lambung

4. Jangan makan tiga jam sebelum tidur

Jika menderita asam lambung, akan lebih baik jika membuat jadwal rutin kapan harus makan dan minum.

Secara umum, orang dengan asam lambung disarankan untuk menghindari makan dalam tiga jam sebelum tidur.

Makan mendekati waktu tidur kerap dikaitkan dengan gejala yang jauh lebih besar menjelang tidur.

Untuk menghindari potensi heartburn, pastikan terakhir makan pukul 7 malam jika akan beristirahat pada pukul 10 malam.

5. Hindari tidur miring ke kanan

Tidur menghadap ke sisi kanan memungkinkan gejala refluks asam lambung memburuk saat malam hari.

Kerongkongan memasuki sisi kanan perut. Akibatnya, sfingter esofagus bagian bawah berada di atas tingkat asam lambung saat seseorang tidur miring ke kiri.

Baca Juga: Penderita Gerd, Ketahui Saran Pola Makan dan Jenis Makanan Sehat untuk Mencegah Kambuhnya Asam Lambung

Sedangkan, saat berbaring miring ke kanan, asam lambung menutupi sfingter esofagus bagian bawah.

Kondisi ini diyakini dapat meningkatkan risiko asam bocor dan menyebabkan refluks asam lambung.

Mungkin sulit pada awalnya karena tidak sadar akan pergerakan tidur di malam hari.

Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan berusaha tidur miring ke kiri untuk membantu mengurangi gejala asam lambung dan lebih nyaman saat beristirahat.

Kawan Puan, itulah beberapa tips mencegah asam lambung naik saat lebaran, ya! (*) 



REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru