Parapuan.co - Lebaran merupakan momen menyenangkan ketika bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga besar.
Saat keluarga besar berkumpul, biasanya terdiri dari berbagai lintas generasi mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia (lansia).
Khususnya bayi baru lahir, tubuhnya yang mungil mungkin membuatmu gemas saat bertemu di momen lebaran.
Tak sedikit pula orang atau saudara yang ingin menggendong, mencium, atau memegang bayi yang dianggap lucu tersebut.
Namun, perlu kewaspadaan saat bertemu bayi di momen Lebaran, sebab mereka masih rentan terhadap penyakit.
Kekebalan tubuh bayi belum sekuat orang dewasa, bisa jadi muncul penyakit fisik atau mental ketika kelebihan stimulasi.
Ada beberapa aturan yang perlu diterapkan saat kamu bertemu bayi di momen lebaran. Yuk, simak!
1. Hindari menyentuh sembarangan
Ingat, tangan adalah sumber bakteri dan kuman yang berbahaya. Jadi, jangan asal menyentuh bayi secara sembarangan.
Baca Juga: Hindari Penyakit dengan Mengikuti Tata Cara Cuci Tangan Berikut Ini
Melansir Baby Centre, beberapa tahun pertama kehidupan bayi adalah saat sistem kekebalannya sangat rentan terhadap kuman.
Tahan rasa gemasmu, cucilah tangan dengan baik terlebih dahulu sebelum menyentuh atau memeluk bayi.
Jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu ke orang tua bayi jika hendak memegang tubuhnya.
2. Jangan mendekati bayi saat sakit
Saat kamu sakit atau merasakan gejala awal penyakit, jangan dekat-dekat bayi agar mereka tidak tertular.
Terlebih seperti kondisi pandemi Covid-19 dan kamu baru mudik, sebaiknya memberi jarak dengan bayi.
3. Tidak memberi makanan tanpa izin
Aturan selanjutnya adalah tidak memberi makanan pada bayi atau anak balita tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Sebab, bisa jadi mereka memiliki kondisi kesehatan tertentu yang memiliki pantangan terhadap suatu makanan.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 5 Tindakan Awal yang Bisa Dilakukan saat Bayi Sakit
Pasalnya, jika kamu paksakan, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan anak hingga mengancam nyawa.
4. Tidak merokok di dekat bayi
Jangan merokok di dekat bayi karena sangat berbahaya bagi kesehatan fisiknya, terutama organ paru-paru.
Bayi yang terpapar rokok terus-menerus dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan seperti pneumonia, asma, infeksi saluran pernapasan, iritasi mata, hingga bronkitis.
Jangan korbankan bayi yang tidak bersalah menanggung risiko penyakit akibat paparan rokok yang kamu isap.
5. Tidak berkomentar tentang kondisi bayi
Saat bertemu bayi di momen lebaran, jaga lisan untuk tidak berkomentar tentang kondisi tertentu pada bayi.
Tidak perlu basa-basi tentang berat badan atau perilaku bayi. Sebab, jika salah bicara dapat menyakiti hati orang tuanya.
Baca Juga: Memulai Percakapan Body Positivity dengan Anak, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Nah, itulah sejumlah aturan yang perlu diterapkan dan dipatuhi saat bertemu bayi di momen Lebaran esok, ya, Kawan Puan. (*)