Akan tetapi, porsi besar konsumsi selai kacang dapat menimbulkan risiko alergi dan tersedak pada anak balita.
3. Jenis ikan tertentu
Hindari jenis ikan tertentu seperti ikan todak, king mackerel, dan tilefish karena memiliki kadar merkuri yang tinggi.
Lebih baik pilih ikan yang rendah merkuri dan tinggi DHA untuk meningkatkan kesehatan otak seperti salmon, trout, ikan tunggal, ikan putih, dan lele.
4. Makanan manis
Makanan manis seperti permen, cokelat, kue, es krim, dan marshmallow memiliki kandungan gula yang tinggi dan menimbulkan risiko kesehatan pada anak.
Gula memiliki efek buruk pada kesehatan gigi, perkembangan otak, dan kesehatan usus anak balita.
Pada gilirannya, konsumsi gula berlebihan berisiko membuat anak murung, hiperaktif, dan rentan terhadap resistensi insulin atau pradiabetes.
Selain itu, gula melepaskan adrenalin atau hormon stres, yang menyebabkan kegelisahan pada balita dan mengganggu siklus tidur mereka.
Baca Juga: 3 Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Seimbang untuk Anak yang Suka Makanan Cepat Saji