Selain itu, seperti keperluan keluarga untuk lebaran, dengan tetap mendahulukan kebutuhan.
"Dalam hidup ini kan ada need, ada wants. Ada kebutuhan, ada keinginan. Maka, utamakan yang kebutuhan-kebutuhan dulu, jangan yang keinginan," terang Imron.
Dalam penjelasannya, Dosen Ekonomi Syariah ini juga menyinggung fenomena tidak terealisasinya skala prioritas dalam penggunaan THR lebaran.
Kondisi tersebut terjadi akibat perilaku kurang disiplin masyarakat untuk mengontrol hawa nafsunya sendiri. Lantas, apa yang perlu dilakukan?
Dalam upaya mengantisipasi tidak terealisasinya skala prioritas, Imron memberi pesan agar masyarakat mencatatnya dan bertindak konsekuen, tidak terpengaruh pada diskon atau hal lain.
Untuk memudahkannya, Imron memaparkan tips mengelola uang THR, yakni:
- Gunakan untuk membayar kewajiban-kewajiban dan kewajiban tertunda.
- Hanya membelanjakan kepada hal-hal yang memang dibutuhkan.
- Tetap menyisihkan THR yang merupakan pendapatan bukan rutin ini untuk saving.
- Belanja sesuai rencana dan berdasarkan skala prioritas.
Belanjakan uang THR berdasarkan manfaat utamanya. Hal ini berkaitakan dengan salah satu konsep ekonomi, yakni teori behavior.
Baca Juga: Simak! 3 Tips dari Ahli supaya Uang THR Lebaran Tak Cepat Habis