3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Rumah Berdebu Meski Rutin Dibersihkan

Parapuan.co - Rumah kotor dan berdebu tentu membuat penghuninya tidak nyaman.

Inilah alasan mengapa kamu perlu membersihkan rumah secara rutin.

Namun, bagaimana jika rumah tetep berdebu meski telah rutin dibersihkan.

Ada beberapa penyebab mengapa kondisi ini bisa terjadi.

Menurut laman Kompas.com, beberapa hal ini bisa jadi penyebabnya:

1. Sel kulit mati

Jangan salah, sel kulit mati adalah penyumbang terbesar debu di rumah.

Banyak sekali sel kulit mati yang terlepas saat kamu tidur, ini pula yang menjadi penyebab kamar tidur sering kali berdebu.

Sebaiknya cuci seprai secara rutin dan jangan tunggu sampai ada noda yang menempel idealnya mencuci seprai adalah sekali seminggu.

Baca Juga: Ajaib, Ini 3 Manfaat Tak Terduga Obat Kumur untuk Membersihkan Rumah

Bersihkan kamar tidur secara menyeluruh untuk mencegah sel kulit mati menumpuk di ruangan.

2. Hewan peliharaan

Bulu hewan peliharaan yang beterbangan juga menambah jumlah debu di rumah.

Sebaiknya lakukan grooming secara rutin dan sisir bulu hewan peliharaan setiap hari, terutama untuk hewan dengan bulu yang panjang dan lebat.

Proses bersih-bersih harus lebih ekstra saat kamu memiliki hewan peliharaan di rumah.

Karena bulu yang beterbangan juga tidak baik untuk pernapasanmu.

3. Jamur dan bahan organik

Salah satu partikel kecil yang bisa menyebabkan debu di rumah adalah spora jamur.

Baca Juga: Mengenal Teknologi Probiotik dan Manfaatnya untuk Rumah Tangga

Beberapa pembersih udara memiliki kemampuan untuk membunuh spora jamur, namun sebaiknya temukan asal jamur dan basmi hingga akarnya.

Gunakan semprotan mikroba dan semprotkan di area yang mungkin ditumbuhi jamur seperti di area lembap.

Hal ini bisa mencegah pertumbuhan jamur dan mengurangi tingkat kelembapan di rumah.

Selain itu jamur juga bisa berasal dari remahan makanan yang membusuk. Sebaiknya jaga rumah tetap bersih dengan sirkulasi udara yang baik. 

Selain 3 penyebab di atas, tahukah kamu kalau karpet rumah bisa mengumpulkan debu 4,5 kg setahun?

Kotoran yang mengendap di karpet juga menjadi menyumbang terbesar debu-debu di rumah.

Untuk itu sebaiknya bersihkan karpet menggunakan vacuum cleaner sesering mungkin, minimal satu kali seminggu.

Menyedot debu bisa mengurangi jumlah debu yang terbang ke udara, namun cara ini tidak dapat membersihkan debu secara menyeluruh.

Jika karpet sering digunakan, sebaiknya cuci karpet sebulan sekali.

Baca Juga: Residu Sabun dan Penyebab Lain Bintik Putih pada Lantai, Apa Saja?

(*)