Parapuan.co- Selama ini, banyak orang yang terlalu berfokus pada investasi keuangan daripada 'investasi leher ke atas'.
Secara umum, investasi yang kita ketahui berbentuk uang yang bisa disalurkan ke berbagai medium, seperti pasar saham, emas, atau obligasi.
Tetapi, ada juga jenis investasi yang hampir tidak memerlukan uang dalam aktivitasnya atau yang dikenal dengan investasi leher ke atas.
Lantas, apa itu investasi leher ke atas yang tampaknya masih asing di telinga orang-orang?
Menurut Gramedia.com, investasi leher ke atas adalah investasi yang melibatkan sesuatu yang berada di atas leher, yaitu kepala.
Jenis investasi ini tidak kalah penting dibandingkan dengan jenis-jenis investasi lainnya.
Kawan Puan mungkin bingung dan bertanya-tanya, apa yang bisa kita investasikan dari kepala kita?
Jawabannya adalah, di dalam organ kepala kita, ada otak, yang mana perlu di isi dengan ilmu, pemikiran, keterampilan, etika dan moral dalam menjalankan hidup.
Pada dasarnya, investasi leher ke atas adalah bentuk 'menabung' untuk mengembangkan diri dengan tujuan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar di masa mendatang.
Baca juga: Apa Itu Growth Mindset dan Pentingnya untuk Kesuksesan Diri dan Karier
Tak hanya dalam bentuk uang, hasil dari investasi leher ke atas bisa berupa relasi, keluarga, serta keterampilan lainnya.
Investasi leher ke atas bisa dikatakan sebagai cara untuk memotivasi dan mengembangkan diri.
Sama seperti investasi jenis lainnya, investasi leher ke atas juga terbagi ke dalam tiga jenis.
Ketiga jenis investasi leher ke atas ini bisa dilakukan secara bersamaan tanpa harus mengorbankan investasi lainnya.
Kawan Puan bisa melakukannya dengan beriringan, karena ketiga jenis tersebut memiliki kesinambungan satu sama lain.
Berikut ketiga jenis investasi leher ke atas beserta penjelasannya melansir sumber yang sama:
Investasi keterampilan
Sesuai dengan namanya, investasi keterampilan artinya, menginvestasikan waktu untuk mengasah kemampuan dan keterampilan di berbagai bidang.
Keterampilan ini bisa berupa keterampilan yang sudah dimiliki maupun keterampilan baru.
Baca juga: Melatih Kepemimpinan, Ini 5 Cara Wanita Karir Meningkatkan Diri di Bidang Bisnis
Investasi sosial
Kedua, yaitu melakukan investasi sosial dengan cara menyimpan sejumlah waktu yang dimiliki untuk bersosialisasi dan mencari relasi baru.
Investasi ini bisa dilakukan dengan cara mempererat relasi serta hubungan yang kamu punya.
Investasi spiritual
Investasi jenis ini adalah kebalikan dari investasi sosial.
Jika investasi sosial meluangkan waktu untuk memperkuat hubungan antar sesama manusia, investasi spiritual mempererat hubunganmu dengan diri sendiri, dan juga dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Kawan Puan, demikian tadi pengertian dari apa itu investasi leher ke atas.
Apakah kamu sudah melakukan jenis investasi ini? (*)