- Paparan serbuk sari rendah.
Namun demikian, perlu dicatat pula bahwa kolam yang diklorinasi dapat menyebabkan gejala asma pada beberapa individu. Maka itu, carilah kolam renang sesuai dengan kebutuhan.
Berjalan kaki menjadi aktivitas berintensitas rendah yang cocok untuk pasien asma.
Hal ini disebabkan berjalan jadi aktivitas yang aman bagi tubuh dan membuat pengidap asma lebih mudah untuk bernapas.
Sebagai catatan, pengidap asma disarankan untuk berjalan kaki saat cuaca hangat.
Jangan berjalan di udara kering dan sejuk karena hal tersebut justru dapat memicu atau memperburuk gejala asma.
3. Hiking
Bagi pengidap asma yang ingin menjajal aktivitas fisik, yang menantang tapi tetap aman, cobalah untuk melakukan hiking.
Baca Juga: Setelah Lebaran, Lakukan 4 Olahraga Ini untuk Turunkan Kolesterol Tinggi