Simak Kelebihan dan Kelemahan Pestisida Nabati untuk Tanaman

Parapuan.co - Menjaga kesehatan dan kesuburan tanaman menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

Termasuk memberikan pestisida untuk tanaman, jika tanaman diserang oleh hama.

Kamu bisa lho membuat pestisida sendiri untuk melindungi tanaman dari berbagai jenis hama.

Kini banyak tanaman yang juga bisa dimanfaatkan sebagai pestisida alami atau pestisida nabati.

Zat aktif dalam tanaman dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman.

Secara umum, pestisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya adalah tumbuhan.

Pestisida nabati relatif mudah dibuat dengan bahan dan teknologi yang sederhana.

Bahan bakunya yang alami membuat pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemari lingkungan.

Pestisida nabati juga relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya mudah hilang.

Dilansir dari Kompas.com, ada berbagai keunggulan pestisida nabati diantaranya:

Baca Juga: Langkah Mudah Mencuci Buah dan Sayur untuk Hilangkan Pestisida

- Murah dan mudah dibuat

- Relatif aman terhadap lingkungan

- Tidak menyebabkan keracunan pada tanaman

- Sulit menimbulkan kekebalan pada hama

- Kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain

- Menghasilkan produk pertanian yang aman karena bebas residu pestisida kimia.

Meskipun demikian, ada juga beberapa kelemahan pestisida nabati, yakni sebagai berikut:

- Daya kerja relatif lambat

- Tidak membunuh jasad sasaran secara langsung

- Memiliki waktu penyimpanan yang singkat

- Harus diaplikasikan atau disemprotkan secara berulang kali

- Kurang praktis karena harus meracik terus sebelum aplikasi.

Meski memiliki beberapa kelemahan, pestisida nabati menjadi pengendalian hama yang aman dibanding pestisida sintetis.

Baca Juga: Jeruk Nipis Bisa Jadi Pestisida Alami, Begini Mudah Membuatnya

(*)