Advertorial

BPH Migas Pastikan Stok BBM Aman untuk Penuhi Kebutuhan Selama Arus Balik

Sheila Respati - Jumat, 6 Mei 2022
BPH Migas  lakukan koordinasi dengan stakeholder untuk memastikan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan arus balik mudik Lebaran.
BPH Migas lakukan koordinasi dengan stakeholder untuk memastikan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan arus balik mudik Lebaran. DOK. BPH Migas

Layanan pendukung tersebut, lanjut Erika, adalah tambahan mobil tangki, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong, SPBU modular Pertashop, dan layanan motoris untuk mengantar BBM ke lokasi pemudik. Layanan-layanan tersebut telah disiapkan di jalur-jalur mudik dan sejumlah rest area.

Tak hanya jalur mudik, layanan tersebut juga difokuskan di jalur wisata. Hal ini melihat lonjakan permintaan BBM yang meningkat di wilayah Pertamina MOR IV di Jawa Tengah.

Baca Juga: Good Job! BPH Migas dan Polda Sumsel Amankan Produsen BBM Ilegal dan Oplosan 

Pada wilayah yang merupakan lokasi banyak tujuan wisata tersebut, kenaikan permintaan BBM mencapai 200 hingga 300 persen. Peningkatan utamanya terjadi di SPBU yang berlokasi di tol.

Untuk membantu pengawasan dan pengendalian penggunaan BBM bersubsidi selama arus balik, masyarakat dapat menghubungi nomor help desk BPH Migas di 0812-3000-0136.

Pada kesempatan tersebut, disampaikan juga mengenai status ketersediaan liquid petroleum gas (LPG). Stok LPG saat ini sebesar 392.111 metric ton, sedangkan daily objective throughput (DOT) atau rerata penyaluran harian LPG mencapai 23.722 metric ton dengan coverage days 16,53 hari.

Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan LPG aman untuk memenuhi kebutuhan selama arus balik.

Pada sektor ketenagalistrikan, keseluruhan sistem dilaporkan dalam kondisi aman. Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 45.808 megawatt (MW). Sementara beban puncak, besarannya mencapai 30.145 MW.

Dengan demikian, kapasitas cadangan daya nasional masih ada sebesar 15.663 MW, atau 51,96 persen dari total ketersediaan tenaga listrik.

Waspada bencana selama arus balik

Tidak hanya membahas ketersediaan BBM, LPG, dan tenaga listrik, koordinasi tersebut juga membahas potensi bencana geologi selama masa arus balik.

Baca Juga: Pemerintah Lanjutkan Realisasi BBM Satu Harga Demi Wujudkan Keadilan Sosial

Dalam koordinasi tersebut dilaporkan bahwa lima gunung berapi, yakni Gunung Anak Krakatau, Merapi, Ile Lewotolok, dan Semeru berada di status level 3 atau siaga.

Badan Geologi Kementerian ESDM secara rutin melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan instansi terkait status gunung berapi.

Koordinasi dilakukan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM melalui telepon, e-mailfax, dan media daring.

Selain itu, pemudik juga perlu mewaspadai bencana tanah longsor. Bencana tersebut perlu diwaspadai di sejumlah wilayah, yakni Desa Tinggar di Kabupaten Kuningan, Kampung Curug di Kota Tangerang Selatan, dan Kecamatan Manggis di Kabupaten Karangasem, Bali.

Masyarakat yang akan menempuh perjalanan kembali dari kampung halaman dapat mengakses informasi terkini terkait bencana geologi di situs web https://magma.esdm.go.id atau aplikasi Android MAGMA Indonesia.

REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru