Hal itu juga disampaikan oleh perawat kucing di Pondok Pengayom Satwa (PSS), Deni (45).
”Biasanya, para pemesan mulai memasukkan peliharaannya pada H-7 dan mulai padat sekitar H-3 hingga H-1 nanti,” ujar Deni dikutip dari Kompas.com pada Selasa (6/8/2013).
Salah satu pemilik kucing yang menitipkan peliharaannya ke jasa penitipan hewan mengaku terbantu dengan adanya bisnis ini.
”Kalau ditinggal di rumah tidak mungkin karena semua orang yang ada di rumah mudik. Sementara kalau dibawa takut mereka hilang,” ujar Intan, yang berencana mudik ke Bandung, Jawa Barat.
Bahkan dokter hewan di PPS, Hadi Wibowo, mengatakan, dari tahun ke tahun setiap kali memasuki hari raya keagamaan tempat penitipan hewan selalu penuh, apalagi saat Lebaran.
”Tahun ini (2013), diperkirakan jumlah hewan yang akan dititipkan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu,” kata Hadi.
Di tahun 2013, PSS mematok harga Rp 36.000 per hari untuk anjing ukuran kecil, Rp 58.000 per hari untuk anjing ukuran sedang, dan Rp 80.000 untuk anjing ukuran besar.
Sedangkan kucing tarifnya Rp 36.000 per hari.
Semua harga pada saat itu sudah termasuk fasilitas makan pagi-sore, pemantauan kesehatan, dan pembersihan kandang.
Baca juga: Supaya Untung, Ini 6 Strategi untuk Menentukan Harga Jual Produk
Diketahui pada tahun 2020 kemarin, bisnis penitipan hewan sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.
Saat lebaran, orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dengan hewan peliharaan dan ada aturan larangan mudik.
Namun saat ini, ekonomi sepertinya mulai kembali pulih.
Pemerintah mulai mengizinkan mudik dan bisnis penitipan hewan saat lebaran kembali membludak.
Apakah Kawan Puan semakin tertarik untuk membuat bisnis ini? (*)