Begini Cara Memanfaatkan Daun Pepaya untuk Pestisida Alami, Mudah dan Murah!

Parapuan.co - Bagi pemilik tanaman, pestisida menjadi cairan yang harus dimiliki.

Bagaimana tidak, penggunaan pestisida pada tanaman mempunyai manfaat penting.

Mulai dari mengendalikan organisme pengganggu, memberantas gulma, dan mampu merangsang pertumbuhan tanaman.

Beberapa pemilik tanaman memilih untuk menggunakan pestisida alami daripada pestisida sintetis.

Selain tidak merusak lingkungan, pestisida alami ini juga bisa kamu buat sendiri, lho.

Salah satunya dengan memanfaatkan daun pepaya.

Pestisida yang terbuat dari tumbuhan kerap disebut dengan pestisida nabati.

Lantas, bagaimana proses pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya?

Yuk, simak!

Dilansir dari Kompas.com, pestisida daun pepaya diyakini mempunyai efektifitas yang tinggi dan dampak spesifik terhadap organisme pengganggu.

Bahan aktif daun pepaya juga tidak berbahaya bagi manusia dan hewan.

Daun pepaya mengandung zat papain yang tinggi sehingga rasanya pahit. Rasa pahit inilah yang membuat hama enggan memakan tanaman yang disemprot daun pepaya.

Daun pepaya potensial sebagai pestisida alami, efektif mengendalikan hama ulat, penghisap, aphids, rayap, dan ulat bulu.

Pertama, kumpulkan 1 kilogram daun pepaya lalu tumbuk hingga halus.

Hasil tumbukan ini kemudian direndam di dalam 10 liter air dengan ditambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gram deterjen.

Hasil campuran tersebut kemudian didiamkan semalaman.

Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.

Kemudian untuk cara pengaplikasiannya, encerkan larutan pestisida nabati sebanyak 2 sampai 2,5 gelas bekas air mineral dengan 10-14 liter air untuk satu tangki sprayer.

Aplikasikan pestisida nabati ini setiap seminggu sekali.

Semprotkan larutan tersebut ke permukaan daun atau daerah yang terserang hama.

Pestisida alami ini merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dengan cepat.

Apakah Kawan Puan juga tertarik menggunakan pestisida alami dari daun pepaya?

(*)