Ars-Vita Alamsyah, Insinyur Perempuan asal Indonesia yang Bekerja di Perusahaan Milik Elon Musk

Ardela Nabila - Senin, 9 Mei 2022
Ars-Vita Alamsyah.
Ars-Vita Alamsyah. Dok. Instagram @arsvitaa

Parapuan.co - Nama Ars-Vita Alamsyah belakangan ini tengah menjadi buah bibir usai mencuri perhatian masyarakat Indonesia.

Pasalnya, sosok perempuan berhijab itu berhasil menjadi perempuan Indonesia pertama yang bekerja di perusahaan ternama milik salah satu orang terkaya di dunia, yakni Elon Musk.

Adalah Space Exploration Technologies Corporation atau yang dikenal sebagai SpaceX, sebuah perusahaan aerospace yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat.

Jika kebanyakan orang awam mungkin akan berpikir bahwa industri aerospace hanya bisa ditekuni oleh laki-laki, tetapi Ars-Vita Alamsyah berhasil mematahkan stigma tersebut.

Lantas, siapakah sosok Ars-Vita Alamsyah yang kini berkarier di SpaceX? Yuk, simak perjalanan kariernya berikut ini!

Dilihat di akun LinkedIn miliknya, Vita memulai perjalanan kariernya di SpaceX sejak bulan Agustus 2021 sebagai Supply Chain Reliability Engineer II.

Sebelumnya, ia terlebih dahulu bekerja di sebuah perusahaan bernama Northrop Grumman selama tiga tahun dan dipercaya untuk memegang sejumlah posisi.

Mulai dari posisi sebagai Project Management - Technology Service, Corporate Global Mobility, hingga Global Supply Chain.

Perempuan yang menempuh pendidikan S1 di University of Maryland jurusan Teknik Mesin hanya dalam waktu dua tahun itu juga bahkan pernah magang di NASA.

Baca Juga: Sosok Reisa Broto Asmoro, Dokter yang Mampu Taklukkan Pangeran Solo

Ya, pada November 2015 ketika masih kuliah, Vita pernah belajar secara langsung di Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) selama satu bulan.

Saat berkuliah, Vita juga merupakan mahasiswa aktif sebagai Teaching Fellow, tepatnya selama lima bulan.

Sebelum lulus S1 pada 2017, ia pernah magang di Federal Aviation Administration (FAA) atau Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat, sebuah lembaga regulator penerbangan sipil Amerika.

Dalam sebuah flyer yang diterbitkan oleh FAA, Vita mengaku telah memiliki ketertarikan di dunia teknologi dan engineering sejak masih duduk di bangku sekolah menengah.

Di ulasan yang juga dilampirkan di LinkedIn-nya itu, Vita juga bercerita bagaimana bekerja di perusahaan seperti FAA merupakan mimpinya sejak sekolah.

Sebelum akhirnya bekerja sebagai insinyur di SpaceX, Ars-Vita Alamsyah telah menempuh pendidikan S2 selama setahun di jurusan Supply Chain Management di Massachusetts Institute of Technology.

Selama menempuh pendidikan S2, ia berhasil menorehkan sejumlah prestasi lewat penghargaan dari Deloitte Case Competition dan IMSA Student Research Presentation di Supply Chain and Logistics Excellence (SCALE) Scholars Fellowship.

Pada 2019, Vita ternyata pernah mengikuti pelatihan Economics, Financial Accounting, and Business Analytics di Harvard Business School.

Baca Juga: Atlet Angkat Besi Berusia 19 Tahun Raih Medali Emas, Ini Profil Windy Cantika Aisah

Di tahun yang sama, Vita membangun komunitas online bernama Locanesia, yang bertujuan untuk memberikan informasi seputar perjalanan dan destinasi di Indonesia.

Kawan Puan, itulah sosok Ars-Vita Alamsyah, yang berhasil membuktikan bahwa perempuan pun bisa bekerja di perusahaan besar yang didominasi oleh laki-laki.

Wah, inspiratif sekali, ya, perjalanan perempuan berhijab yang satu ini! (*)

Sumber: LinkedIn
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat