Akan tetapi, ternyata jenis sunscreen tersebut kurang tepat apabila digunakan sebagai lapisan utama atau awal.
Dalam artian, produk skincare viral di TikTok ini hanya efektif digunakan untuk re-apply sunscreen yang dilakukan setiap dua jam sekali.
Untuk itu, kita tetap perlu menggunakan tabir surya yang pada umumnya berupa krim atau lotion.
Lantaran dalam hal kemampuan melindungi kulit, Marchbein mencatat bahwa jenis sunscreen krim dan lotion cenderung memiliki perlindungan terbaik.
"Lapisan tabir surya awal yang tebal dapat diaplikasikan di bawah riasan, dan kemudian melakukan re-apply di atasnya setiap dua jam," ungkap Marchbein.
Jason Emer, seorang ahli bedah dermatologi kosmetik bersertifikat yang berbasis di West Hollywood, CA pun mengamini hal tersebut.
"Menurut pendapat saya, sunscreen powder kurang efektif dibandingkan dengan krim karena ia kemampuannya menyerap ke dalam kulit lebih kecil. Plus, jenis tersebut memiliki angka SPF lebih kecil daripada kebanyakan sunscreen krim," tutur Emer.
Hal ini menunjukkan, kita perlu melakukan re-apply sunscreen powder lebih sering untuk mendapatkan perlindungan yang sebenarnya dari produk kecantikan yang satu ini.
Kedua ahli tersebut pun sepakat bahwa sunscreen powder tidak boleh diandalkan sebagai bentuk utama tabir surya.
Baca Juga: Bisa Picu Jerawat, Hindari 4 Kesalahan saat Pakai Sunscreen Ini!