Parapuan.co -Bertepatan dengan Hari Lupus Sedunia, yang diperingati pada 10 Mei di tiap tahunnya, menjadi momen penting bagi masyarakat unutk menyadari akan penyakit lupus.
Lupus merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat.
Kondisi ini memengaruhi persendian, kulit, otak, paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah.
Organ yang terpengaruh akibat lupus akan mengalami peradangan dan kerusakan jaringan.
Dilansir dari Medicine Net, ada empat tipe lupus yakni:
1. Dermatitis lupus
Dermtitis lupus terjadi bila penyakit lupus menyerang kulit, sehingga muncul ruam-ruam di area kulit.
2. Systemic lupus erythematosus (SLE)
Tipe SLE diketahui menjadi jenis yang paling serius karena kondisi lupus ini menyerang organ dalam tubuh manusia.
Baca Juga: 3 Langkah Mencegah Gangguan Kesehatan pada Sistem Pencernaan
3. Drug-induced lupus
Drug-induced lupus atau lupus yang diinduksi obat ini terjadi sebagai akibat dari reaksi berlebihan terhadap obat-obatan tertentu seperti:
- Apresoline (hydralazine)
- Quinidine
- Pronestyl (procainamide)
4. Lupus neonatus
Lupus neonatus menjadi kondisi lupus yang menyerang bayi sebagai akibat dari memperoleh antibodi secara pasif dari ibu penderita SLE.
Lantas, apa saja penyebab lupus?
Baca Juga: Asma Tiba-Tiba Kambuh di Malam Hari? Ini 4 Langkah Mudah Mengatasinya
Sebenarnya penyebab penyakit lupus belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang memengaruhi gangguan autoimun ini, yaitu:
Faktor lingkungan
- Paparan sinar UV
- Respon mikroba
- Obat-obatan tertentu
- Debu silika dan merokok
Adapun faktor risiko lainnya yang perlu diketahui, di antaranya:
- Riwayat keluarga SLE
- Jenis kelamin perempuan dan berusia subur (15-44)
- Penggunaan estrogen pada wanita yang mengalami menopause
- Kekurangan vitamin D
Faktor risiko kehidupan awal
- Berat badan lahir rendah
Baca Juga: Sistem Kekebalan Tubuh Menyerang Jaringannya Sendiri, Ini 7 Fakta Penyakit Lupus
- Kelahiran prematur (kelahiran yang terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan)
- Paparan pestisida selama masa kanak-kanak
Orang yang mengidap lupus akan menunjukkan gejala awal seperti kelelahan, demam, nyeri sendi, dan perubahan berat badan.
Apabila seseorang mengalami berbagai gejala di atas maka sebaiknya segera diperiksakan ke dokter supaya tidak terjadi perburukan.
(*)