Dalam 3 hari pertama, film ini mendapat 1 juta penonton, 6 hari penayangan 2 juta penonton, dan 9 hari penayangan 3 juta penonton.
Bahkan tiket pre-sale KKN di Desa Penari sejumlah 100.000 ludes terjual sebelum pemutaran perdana tanggal 30 April 2022.
Terima kasih kepada 3.013.079 peserta KKN selama 9 hari ini ????
Terima kasih seluruh bioskop yang sudah menyiapkan layar untuk proker mereka ????
Bagi para calon peserta KKN yang belum berhasil di #wartiketKKN, kabarnya akan ada penambahan jam tayang, semangat!@SimpleM81378523 pic.twitter.com/m4YyTB0V2z
— Awi Suryadi (@awisuryadi) May 9, 2022
Sedikit berbeda dengan Awi Suryadi sang sutradara, Manoj Punjabi selaku CEO MD Entertainment menyinggung perihal kurang maksimalnya layar yang disediakan oleh bioskop Indonesia.
Melansir dari Kompas.com, Selasa, (10/5/2022), Manoj Punjabi mengatakan bahwa film KKN di Desa Penari belum mendapat ruang yang optimal di bioskop-bioskop Tanah Air.
"Sayang ya, seharusnya lebih besar lagi. Hari ini (Senin, 9/5/2022) sudah sold out semua, tapi layarnya masih belum optimal," katanya.
Manoj pun mengungkap bahwa ia sudah melakukan pendekatan terhadap penyedia bioskop.
Akan tetapi permintaannya itu belum mendapatkan jawaban sesuai dengan yang ia inginkan.
Ia punya keinginan untuk menambah layar untuk KKN di Desa Penari sampai dengan daerah pinggiran karena menurutnya itu lebih penting.
Manoj juga menyinggung soal bioskop di daerah Daan Mogot dan Kelapa Gading yang harus mengoptimalkan lagi layarnya untuk KKN di Desa Penari.
Nah, bagaimana tanggapan Kawan Puan tentang film ini? Apakah kamu sudah ikut menyaksikannya?
Baca Juga: Ada KKN di Desa Penari, Ini 3 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Pandemi
(*)